Saking paniknya ingin pergi dari rumah, sang suami sampai tak sadar menggenakan baju yang terbalik.
Thalassophobia adalah ketakutan akan lautan atau perairan besar lainnya. Fobia ini dapat membuat orang berhenti mengunjungi pantai, berenang di laut, atau bepergian dengan perahu.
Baca Juga: Tanggapi Persoalan Fiki Naki, Baim Wong Geram: Saya Marah! Padahal Orang Indonesia Cinta Dayana
Thalassophobia dapat menyebabkan gejala mulai dari yang ringan hingga yang parah, beberapa orang mungkin merasa sedikit takut pada air dalam atau laut, sementara yang lain mungkin menemukan bahwa melihat laut atau gambar memicu perasaan panik.
Hal ini dapat berdampak negatif pada kualitas hidup Anda. Karena fobia adalah jenis gangguan kecemasan, gejala thalassophobia sama dengan gejala yang biasa ditemukan pada kecemasan lainya.
Beberapa orang dengan gangguan kecemasan juga bisa mengalami serangan panik, seperti jantung bedegup kendang, mual, mengalami gemetar, berkeringat atau pusing.
Ada berbagai alasan mengapa seseorang mungkin menjadi takut akan laut. Paparan rangsangan yang menyebabkan respons ketakutan dapat menyebabkan perkembangan fobia.
Stimulus ini bisa menjadi peristiwa traumatis, seperti hampir tenggelam atau menyaksikan serangan hiu di lautan, jenis fobia ini disebut fobia pengalaman.
Fobia juga bisa berkembang tanpa pengalaman atau trauma apa pun. Jenis fobia non-pengalaman ini dapat berkembang dari penyebab berikut:
Artikel Rekomendasi