Network
PR PANGANDARAN – Dokter kecantikan, dr. Richard Lee, semakin dikenal karena dirinya memberikan edukasi tentang produk skincare abal-abal yang dapat merusak kulit karena kandungan hidroquinon dan merkuri.
Kini dirinya justru dituduh hendak melakukan marketing terselubung karena memiliki skincare dan klinik.
Memiliki produk skincare dan klinik sendiri hingga dituding melakukan marketing terselubung lantas membuat dr. Richard Lee menanggapinya dengan membawa nama BPOM sebagai acuannya yang membuatnya tahu bahwa di luar sana banyak mafia kosmetik yang menawarkan produk abal-abal.
Baca Juga: Soojin (G)I-DLE Jelaskan Rumor Bully hingga Jadi Perokok Saat Sekolah
Menjawab tudingan tentang marketing terselubung yang diarahkan kepadanya akibat memiliki skincare dan klinik sendiri, dr.Richard Lee lantas membantah tuduhan tersebut. Sebab, dirinya melakukan edukasi karena mengetahui banyak hal tentang mafia kosmetik yang tidak ada BPOM.
Dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari laman Instagram @dr.richard_lee yang diunggah pada Senin, 22 Februari 2021, dalam Story Instagram, dr. Richard Lee menjawab tudingan tersebut.
“Lah elo punya skincare, punya klinik. Mgkn elo mau marketing terselubung?” tulis dr. Richard Lee atas pertanyaan netizen yang mempertanyakan hal ini kepadanya.
dr. Richard Lee lantas menjawabnya dengan tegas bahwa justru karena dia memiliki skincare dan klinik yang membuatnya tahu ada mafia kosmetik.
“Justru krn gw punya skincare dan punya klinik, makannya gw tahu banget ttg mafia kosmetik ini. Tahu LUAR DALEM!” tulis dr. Richard Lee.
Artikel Rekomendasi