Akan Dibunuh, Psikolog Ungkap Amanda Manopo Bakal Terkena Gangguan Kecemasan hingga Sakit Hati

- 23 Februari 2021, 20:22 WIB
Amanda Manopo mendapatkan ancaman pembunuhan
Amanda Manopo mendapatkan ancaman pembunuhan /instagram.com/@amandamanopo

PR PANGANDARAN – Amanda Manopo belakangan ini mengungkapkan perasaannya melalui media sosial terkait ketidaknyamanannya saat mendapatkan ancaman yang rupanya menimbulkan dampak dalam kehidupannya, seperti sakit hati hingga merasa terancam.

Dampak dari ancaman yang dialami Amanda Manopo lantas dibeberkan oleh Joice Manurung sebagai Psikolog yang ahli di bidangnya. Diungkapkan Psikolog tersebut, dampak yang akan dirasakan bisa bervariasi tergantung pada keadaan.

Hal ini sebagaimana yang diungkapkan Joice Manurung, Psikolog, yang dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari sebuah tayangan YouTube infotainment tentang dampak ancaman bagi kesehatan Amanda Manopo yang bukan tidak mungkin apabila sampai mengarah ke gangguan kecemasan.

Baca Juga: Semprot Netizen Penghujat, Billy Syahputra Justru Bela Amanda Manopo Meski Diisukan Putus

“Kalau kita lihat dampaknya kepada orang yang dibenci melalui ancaman, tentunya bisa bervariasi tergantung kondisi mental orang tersebut, kemudian situasi apa yang sedang dihadapi saat itu, dan intensitas atau kedalaman dari ancaman yang diberikan,” ujar psikolog.

Dampak yang dirasakannya bisa bermacam-macam dari mulai sakit hati hingga gangguan kecemasan bagi Amanda Manopo yang mendapat ancaman dari haters.

Gangguan ini tentunya tidak bisa dianggap remeh apabila sampai mengganggu kenyamanan seseorang.

Baca Juga: Lagi Tren, Penggunaan Tali Masker Ternyata Berbahaya, Ini Penjelasan Satgas Covid-19

“Rentang variasinya bisa ringan ya mulai dari sakit hati, marah, kecewa, sedih, hingga adanya ganguan lain, misalnya dengan ancaman-ancaman ini, orang yang diancam akan, misalnya, merasa ke depannya akan ada hal-hal yang tidak nyaman untuk dihadapi hingga ini bisa memunculkan kecemasan-kecemasan yang cukup intens,” ungkap psikolog.

Sebab,apabila dibiarkan dipendam dalam jangka waktu yang cukup lama, bukan tidak mungkin gangguan-gangguan yang lainnya akan muncul.

“Nah kalau ini tidak terselesaikan atau terpelihara dalam waktu yang cukup panjang akan menimbulkan gangguan kecemasan,” ujar psikolog.

Baca Juga: Ikatan Cinta Makin Tegang, Andin dan Al Akhirnya Tahu Reyna Ternyata Nindi yang Dibuang Elsa

Oleh sebab itu, untuk mengatasi ancaman seperti ini, ada beberapa pilihan yag bisa dilakukan sesuai dengan situasi.

“Sikap apa yang harus dilakukan bila mengalami hal ini, kita lihat situasi, kalau memang ancaman yang diberikan kita anggap tidak signifikan, tidak mengganggu kepentingan kita, nama baik dan kesejahteraan kita, saran saya abaikan saja,” ujar psikolog.

“Karena kecenderungannya ketika haters memberikan ancaman atau penekanan yang mengancam dan sebagainya, kalau ditanggapi akan dianggap sebagai respons yang positif dari orang yang diancam, menurut haters ya, sehingga ini akan membuat atau mengarahkan haters akan mengulangi perbuatannya,” ujar psikolog menambahkan.

Baca Juga: Lirik Lagu Sunmi - What The Flower dan Terjemahan Bahasa Indonesia

Berbeda dengan situasi yang hingga membuat orang lain menjadi merasa tidak aman, langkah yang dilakukan ibunda Amanda Manopo, Henny Manopo, tentu sudah tepat karena putrinya hingga sampai mendapat ancaman akan dibunuh.

“Namun jika ancaman yang diberikan sudah masuk ranah gangguan, nama baik, kenyamanan kita bahkan keamanan kita, kita terancam secara fisik juga, misalnya. Itu perlu dibantu pihak-pihak yang berwajib, perlu dilaporkan tindakannya supaya bisa dihentikan oleh pihak ke-3 atau haters ini memang cari perhatian. Kalau mengganggu, sikap tegas diperlukan,” ujar psikolog, Joice Manurung. ***

Editor: Nur Annisa

Sumber: YouTube Sobat Dosen


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah