Network
Sampai dia bilang bahwa ‘aku nggak kuat nih.. aku nggak kuat, aku nggak kuat. Ini gimana aku nggak kuat, aku sesek banget, ini aku nggak bisa tidur’,” ujar Anang.
Sekembalinya dari rumah sakit itulah, Anang mengakui Ashanty sempat drop karena sang istri adalah tipe orang yang terlalu banyak memikirkan sesuatu.
Padahal, menurut Anang, kunci kesembuhan melawan Covid-19 adalah pasien tidak perlu terlalu banyak pikiran hingga membuatnya menjadi semakin drop hingga dipaksa untuk dilarikan ke rumah sakit.
“Keadaan bunda memang mungkin nggak tahu lihat keadaan mungkin tambah drop ya. Kuncinya dari Covid selain memang diobatin memang suasananya harus terbangun supaya tidak terlalu kepikiran jadi pas hari kedua (usai dari rumah sakit) itu aku baru bawa bunda ke rumah sakit (lagi) dekat sini,” ujar Anang.
Baca Juga: Lirik Lagu Kind - SHINee dan Terjemahan Bahasa Indonesia
Dibawanya Ashanty ke rumah sakit hingga benar-benar harus dirawat di sana juga karena D-dimmer Ashanty tinggi sehingga darahnya menjadi beku atau mengental sehingga dapat menutupi saluran di pernapasan.
“Trigger dibawa ke rumah sakit Dicek darah d-dimmernya itu tinggi, jadi d-dimmernya tinggi, kekentalan darahnya sangat kental. Nah kalau ini menutupi saluran di pernapasan ini memang yang tidak bisa dikendalikan.
Jadi ini tu kemarin memang ada masa kritisnya memang sempat masa kritis bunda di sana membingungkan kita semua karena memang d-dimmer-nya tinggi. Ini yang memicu jadi tidak bisa tertanganin apabila tidak segera dibereskan dulu,” ujar Anang.
Baca Juga: Kuasa Hukum Amanda Manopo Tunjukkan Bukti Netizen Beri Ancaman Pembunuhan
Pada saat di rumah sakit, keluarga Anang yang ada di Jember sempat heboh dengan segala pemberitaan tentang Ashanty semenjak fotonya beredar hingga mempertanyakan keadaan bunda empat anak tersebut.
Artikel Rekomendasi