"Terus lagi mikir apa pengen dijual, pengen disewa atau gimana. Coba kita pikirin nanti, kita ke atas aja dulu," ucapnya.
Saat memasuki ruangan apartemen, Ashanty menjelaskan cerita masa lalu dari setiap sudut di dalam apartemen miliknya itu.
Hal yang membuat Ashanty kagum adalah dinding dan semua perabotan yang ada di ruangan apartemen miliknya itu masih dalam kondisi baik dan lengkap.
Selesai berkeliling, Ashanty kemudian duduk sebentar dan mengobrol dengan para karyawannya.
Salah satu karyawan Ashanty menyayangkan bila apartemennya itu harus dijual. Sebab, ruangan itu menyimpan cerita kenangan keluarga mereka.
Baca Juga: Malas Pergi Bekerja dan Pura-pura Diculik, Pria AS Ini Malah Berakhir Diringkus Polisi
Namun, Ashanty mengaku bingung apartemennya itu harus diapakan. Terlebih, biaya perawatan dj setiap bulanan itu harus tetap dia bayar.
"Abis mau diapain lagi ceu, capek bayar bulanannya. Kalo service charge dan lain-lain meski enggak kita tinggalin kan tetep bayar. Enaknya di apartemen itu aman kan. Makannya kita harus bayar service charge," tuturnya.
Menurut Ashanty, apartemennya ini dahulu memang sangat diinginkan lantaran letaknya yang strategis di pusat kota.
Artikel Rekomendasi