Selain itu, pendiri Manajemen EN Eddie Nam (yang mengelola artis seperti Epik High dan Eric Nam) mengimbau kedua belah pihak untuk memberikan solusi bagi penggemar dan artis.
“Ini memilukan sebagai manajer, teman, dan penggemar. Perlu ada solusi secepatnya,” tulis Eddie Nam (@eddienam) 28 Februari 2021.
Terungkap bahwa lagu-lagu tersebut dihapus karena "berakhirnya lisensi," seperti dilansir NME.
Sayangnya, perusahaan belum mencapai kesepakatan. “Kami telah bekerja sama dengan Kakao M selama satu setengah tahun terakhir untuk memperbarui perjanjian lisensi global sehingga musik artis mereka akan tetap tersedia bagi lebih dari 345 juta pendengar Spotify di hampir 170 pasar di seluruh dunia,” kata juru bicara Spotify kepada NME.
Baca Juga: Dikabarkan Rela Disunat demi Bisa Segera Nikahi Putri Delina, Begini Jawaban Jeffry Reksa
“Terlepas dari upaya terbaik kami, kesepakatan lisensi yang kami miliki dengan Kakao M (yang mencakup semua negara selain Korea Selatan) telah berakhir,” ujarnya.
“Fakta bahwa kami belum mencapai kesepakatan tentang kesepakatan global baru sangat disayangkan untuk artis mereka, serta untuk penggemar dan pendengar di seluruh dunia.
Kami berharap gangguan ini bersifat sementara dan kami dapat segera menyelesaikan situasi tersebut.
Baca Juga: Kedok Perselingkuhan Ayus Terbongkar, Kini Ririe Fairus Muncul Tunjukan Kebahagian Dua Jagoanya Main Bola
Kami tetap berkomitmen untuk bekerja dengan pemegang hak lokal termasuk KakaoM, untuk membantu menumbuhkan pasar musik Korea dan ekosistem streaming secara keseluruhan,” pungkasnya.
Artikel Rekomendasi