"Jadi jangan benci Dayana, tapi benci kelakuannya, tapi manusia sebelum meninggal berhak diberi kesempatan kedua. Mungkin kita gak terus follow lagi atau apa, tapi setidaknya dalam porsinya karena bisa toksik bagi kita," ujarnya.***
"Jadi jangan benci Dayana, tapi benci kelakuannya, tapi manusia sebelum meninggal berhak diberi kesempatan kedua. Mungkin kita gak terus follow lagi atau apa, tapi setidaknya dalam porsinya karena bisa toksik bagi kita," ujarnya.***
Editor: Nur Annisa
Sumber: YouTube Sobat Dosen
Artikel Rekomendasi