Ibunda Felicia Murka: Ghosting Bukan Hal Biasa, Saya Sudah Konsultasi dengan Psikolog Singapura

- 12 Maret 2021, 21:10 WIB
Ibunda Felicia murka saat ada yang menyebut aksi ghosting sebagai hal biasa, padahal psikolog Singapura sebut ini berbahaya bagi jiwa.*
Ibunda Felicia murka saat ada yang menyebut aksi ghosting sebagai hal biasa, padahal psikolog Singapura sebut ini berbahaya bagi jiwa.* /- Foto : Instagram @meilia_lau/

PR PANGANDARAN - Ibunda Felicia kembali murka, terpantik ketika ada yang menganggap bahwa ghosting hal yang biasa atau wajar, karena ia mengaku sudah konsultasi dengan psikolog Singapura.

Sebelumnya, Ibunda Felicia kecewa karena banyak.yang menyepelekan sikap Kaesamg yng meninggalkan anaknya tanpa keputusan atau yang disebut dengan ghosting. Ia mengatakan dengan murka bahwa hal tersebut bukan hal biasa dan ia sudah konsultasi dengan psikolog Singapura.

Meilia, Ibunda Felicia mengaku dirinya geram dan murka karena menganggap ghosting sebagai hal biasa. Ia pun membagikan mengenai pengertian dan dampaknya pada kejiwaan atau mental berdasarkan hasil konsultasi dengan psikolog Singapura.

Meilia memposting hasil pencariannya mengenai ghosting ini. Ia terpancing karena sesorang yang dikatakannya sebagai mantan magician mewajarkan hal ini

"Mari kita menyimak apa itu "ghosting". Melihat di bbrapa acara infotaiment station TV indonesia baru2 ini bahwa ada seorg pakar ekspresi wajah dan seorg bekas magician mengatakan bahwa " ghosting " sdh biasa dan biasa2 saja" ujarnya.

Baca Juga: Dituding Pansos Soal Kaesang dan Felicia, Paman Nadya: Gue Artis Sejak Tahun 90an, Sori Sudah Bosan!

Akan tetapi ia pun kemudian memaklumi masalah ini. Ia mengaku penasaran mengenai ghosting ini.

Lalu Meilia memposting hasil tangkap layar yang menunjukkan pengertian ghosting dan dampaknya.

"Sebagai pengetahuan jg buat kita semua, maka dari itu saya share disini agar kita tau dampak dari gosthing tsb " ujarnya.

Dalam hasil tangkap layar tersebut telihat dampak kesehatan bagi korban ghosting seperti overthinking, trauma, semangat hidup jadi redup, dan sebagainya.

Baca Juga: Bak FTV Indosiar! Bocah 3 Tahun yang Tewas di Korea adalah Anak dari Ibuku

Ia pun mengaku sudah konsultasi mengenai masalah ini dengan seorang psikolog Singapura.

Ia pun kaget ternyata Felicia tipe pendiam dan menelan masalahnya sendiri. Ia masih bersyukur karena anaknya dekat dengan sang kakak sehingga bisa cerita mengenai beban hidupnya.

"Dan saya jg sudah berkonsultasi kepada "dokter psikolog Singapura mengenai hal ini. Kaget sekali saya, krn Felicia tipenya yg pendiam apapun dia telan sendiri. Bersyukur dia sangat dekat dgn Kakaknya," ujarnya.

Ia pun melanjutkan, Felicia akhirnya terbuka padanya mengenai masalah ini. "Dan pada akhirnya diapun bicara ke sy apa yg dia rasakan".

Baca Juga: Tak Terima Dijodohkan dengan Felicia, Anak Ahok Ngamuk, Netizen: Kalau Tuhan yang Jodohin Gimana?

Meilia pun mengajak untuk membayangkan bagaimana perasaan anaknya tang tiba-tiba diberi kabar buruk bertubi-tubi setelah Kaesang berjanji menikahinya.

Ia pun membagikan postingan ini agar semua belajar, terutama untuk irang tua agar levih memahami perasaan anaknya.

"Tulisan ini saya upload supaya bermanfaat bagi kita semua terutama org tua. Krn kita hrs selalu dekat dgn anak2 kita agar derita dia adalah tanggung jawab kita jg.
Salam sejahtera bagi semua," ujarnya menukaskan.***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Instagram @meilia_lau


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x