Network
"Pertama mungkin karena gak tinggal bareng, kedua ada beban masa lalu itu tadi," imbuhnya.
Jika berbicara pada pendekatan psikologis, katanya sebetulnya tidak ada bedanya antara ibu kandung, ibu sambung, bapak kandung dan bapak sambung.
"Selama bisa mengambil hati, selama bisa melakukan yang terbaik buat kepentingan anak, sebenarnya kalau mau dicintai itu, cinta itu kata kerja, jadi kalau memang mau usaha jadi," tandasnya.
Baca Juga: Kalina-Vicky Menikah, Azka Corbuzier Pilih Tidak Hadir dan Curhat Soal Cara Didik Orang Tua
Artikel ini telah tayang sebelumnya di Ringtimesbali.pikiran-rakyat.com dengan judul 'KD Tak Dapat Seragam di Lamaran Aurel, Pakar Ekspresi: Masalah Mereka Belum Kelar'.
Acara lamaran Atta dan Aurel kemarin, memang menguak sikap Aurel kepada Krisdayanti ibu kandungnya.
Disamping harus menghadapi momen lamaran yakni dilamar secara resmi oleh kekasihnya Atta Halilintar.
Baca Juga: Kartu Prakerja Adakan Kuis Berhadiah Total Rp10 Juta, Simak Caranya
Lamaran kemarin juga jadi momen ibu dan anak karena adanya permasalahan yang mengakar.
"Rata-rata ekspresinya Aurel sudah tegang dari awal, pas kejadian lamaran kemarin jadinya kenanya KD seolah-olah diexclude dari pihak keluarga seragamnya kan dia beda dan begitu dia datang duduk ekspresinya KD dan Aurel tens tegang, masih ada sedikit guratan sedih tarikannya ke bawah masker itu membuat agak susah ya," jelasnya.
Artikel Rekomendasi