PR PANGANDARAN – Polemik kemenangan Dewa Kipas alias Dadang Subur, kini menemui babak baru dengan hadirnya Grandmaster catur Indonesia, Irene Sukandar Kharisma.
Irene yang sebelumnya sempat melayangkan surat terbuka kepada Deddy Corbuzier, kini mengatakan bahwa kemenangan Dewa Kipas 95 persen adalah hasil kecurangan.
Polemik yang hadir karena Dewas Kipas ini, menurut Irene telah mencoreng nama baik pecatur profesional lainya.
Baca Juga: Tampilan Atta Halilintar Tanpa Bandana Jadi Sorotan, Netizen Gaduh Mirip Ariel Noah
Memenuhi surat terbuka, Deddy Corbuzier kemudian mempersilahkan Irene untuk datang mengutarakan maskud dan tujuanya dalam podcast, pada 18 Maret 2021.
Berita terkait Dewa Kipas bisa menjadi besar karena adanya propokasi yang diberikan tidak didasari oleh data, dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari podcast Deddy Corbuzier.
Propokasi disini adalah, unggahan Ali putra dari Dadang yang dinilai kontoversi, sehingga menjadikan berita tersebut viral dan Ghotam Chess sebagai lawan main habis diserang netizen secara verbal.
Baca Juga: 5 Zodiak Paling Cerdas Berdasarkan Kemampuan Mengolah Bakat Sejak Lahir hingga Dewasa
Irene menggaris bawahi oknum yang bermain curang adalah ‘Dewa Kipas’, karena bisa saja orang yang menggunakan aku tersebut bukan Dadang.
“95 persen bohong. Catur itu ilmu, saya rasa tidak ada yang misalkan dateng deh pendekar dari gunung turun ke kota ujuk-ujuk jago, ini bukan komik,” ujarnya.
Artikel Rekomendasi