Baik Chess.cim hingga Persatuan Catur Indonesia (Percasi) mengatakan bahwa hal ini merupakan keputusan adil karena statistik Dadang yang tak normal.
Lalu, munculan GM Irene Sukandar yang memprotes pernyataan Dadang dan penggemarnya yang mem-bully GothamChess karena ia melihat kejanggalan statistik Dadang.
Baca Juga: Sebelum Pacaran dengan Amanda Manopo, Billy Syahputra Ghosting Amanda Caesa, Kenapa?
Hal ini pun berbuntut dengan kesepakantan untuk melakukan pertandingan persahabatan karena netizen atau di dua kubu meminta pertandingan ini.
Ernest Prakasa pun tak luput mengomentari soal ini. Beberapa hari lalu, ia justru menganggap jika hal ini sebenarnya tak efektif dan tak bisa membuktikan apakah Dewa Kipas salah atau benar.
"Padahal isunya sejak awal adalah 'Dewa Kipas curang apa enggak', eh jadi malah diadu ama grandmaster, live di yutub," ujarnya.
Baca Juga: Duel Antara Dewa Kipas vs GM Irene Sukandar Selesai, Dadang Subur Kalah Telak 3 Kali
Ia pun melanjutkan, "Pdhl menang/kalahnya Dewa Kipas nanti juga gak membuktikan tuduhan curang lantas valid/nggak. Paling bisa emang si Cahyadi".
Lalu, saat pertandingan berlangsung, Ernest pun membuat live skor dibarengi dengan komentar darinya.
Saat Dadang Subur kalah, ia oun menerangkan bahwa pertandingan ini jelas tak seimbang.
Artikel Rekomendasi