Network
PR PANGANDARAN – Polemik kemenangan Dewa Kipas (Dadang Subur) menjadi bahan pembicaraan diberbagai kalangan masyarakat saat ini.
Bahkan GM Irene Sukandar sempat menyatakan bahwa hasil data menunjukan 95 persen kemenangan Dewa Kipas adalah kebohongan.
Penasaran, Jerome Polin mengatakan bahwa dirinya sempat mencoba bermain catur online dengan cara curang.
Baca Juga: Gagal Menikah dengan Adit Jayusman, Ayu Ting Ting Akui Sulit Dapatkan Pasangan Karena Ini
Hal ini dibagikan dirinya melalui tulisan di Twitter pribadi miliknya.
“ngeliat kasusnya dewa kipas sama GM irene, aku jadi penasaran iseng nyoba2 bikin akun terus pake bot buat main,” ujar Jerome Polin.
“Sempet sampe rating ELO 2200, tapi tiba2 akunnya dihapus sama https://chess.com karena dituduh curang. Kayaknya meskipun gak ada yang report, tetep aja ketauan@JeromePolin,” ujarnya.
Baca Juga: Jadi Komentator Duel Catur Dewa Kipas VS GM Irene, Followers Chelsie Monica Naik Drastis
Diberitakan PikiranRakyat-Pangandaran.com sebelumnya, Ali Akbar anak dari Dadan Subur mengatakan bahwa akun catur online milik ayahnya telah di banned.
Kecurigaan telah dilaporkan oleh Gotham Chess yang merasa heran atas kemenangan 27 berturut turut dari akun Dewa Kipas.
“Dari awalnya retingnya kecil, makin lama makin naik naik naik makin tinggi cuman dalam waktu tingga minggu. Yang harusnya naik dari 800 ke 1200 itu berbulan-bulan, bapa dari 800 ke 2300 cuman tiga minggu aja,” ujar Ali Akbar.
Setelah pertandingan catur persahabatan berakhir, GM Susanto Megaranto mengatakan bahwa kemampuan Dewa Kipas tidak bisa dikatakan sebagai kemampuan catur RT RW.
Meskipun reting tidak bisa menjadikan patokan kemenangan atau kekalahan bagi seseorangn, GM Susanto Megaranto memberikan reting 2100 untuk kemampuan Dewa Kipas.
Meskipun kemampuan bermain catur Dewa Kipas masih tidak bisa mengalahkan GM Irene Sukandar.
“Secara level saya sudah dibilang dibabak kedua, Irene lebih diatas,” ujarnya.***
Artikel Rekomendasi