Network
PR PANGANDARAN - Grand Master Catur (GM) Wanita Indonesia, Irene Sukandar diserang netizen usai minta bayaran setelah diminta bertanding lawan Dewa Kipas alias Dadang Subur. Seperti yang diketahui, Grand Master Irene Sukandar mengatakan dirinya akan menerima itu jika ada imbalan atau bayaran yang sesuai dari penyelengara.
Hal itu pun mengundang banyak perdebatan di kalangan netizen juga masyarakat luas. Tak sedikit yang menyebutkan bahwa Grand Master Irene Sukandar merupakan seseorang yang 'mata duitan' setelah menerima ikut pertandingan catur dengan Dewa Kipas alias Dadang Subur.
Pada akhirnya, Deddy Corbuizer pun selaku penyelenggara bersedia mefasilitasi permintaan Irene Sukandar. Ia menyediakan total uang tunai sebesar tiga ratus juta rupiah untuk diberikan kepada dua pecatur, Grand Master Irene Sukandar dan Dewa Kipas alias Dadang Subur.
Baca Juga: Terpikir Tulis Surat Cinta untuk KD, Anang Hermansyah Hampir Dilempar Serbet oleh Ashanty
Pertandingan keduanya pun ditayangkan secara langsung di kanal YouTube Deddy Corbuzier pada Senin, 22 Maret 2021. Grand Master Irene Sukandar dan Dadang Subur mulai bertanding pada pukul 15.00 WIB.
Mereka pun diminta untuk bermain sesuai aturan yakni, bertanding dalam empat babak dan masing-masing dua kali mendapat bagian bidak hitam dan putih.
Keduanya bermain dengan sangat serius tapi santai. Grand Master Irene Sukandar pun terus menekan Dadang Subur hingga sang Dewa Kipas kesulitan untuk menyerang sang Grand Master.
Baca Juga: Atta Halilintar Menangis Gelar Pernikahan Tak Sesuai Harapan dengan Aurel Hermansyah: Bayangan Aku tuh ...
Setelah bertanding selama tiga babak, akhirnya, Dadang pun menyerah karena tak sekalipun memenangkan pertandingan melawan Irene Sukandar.
"Udah saya nyerah, kan udah kalah tiga kali, bagus mbak Irene ini pertahanannya sangat kokoh sehingga tidak ada peluang untuk saya tembus, saya juga nggak biasa main sepuluh menit, biasa kan main partai dan saya juga ada blunder, blunder semua itu gitu," kata Dewa Kipas usai bertanding yang dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari kanal YouTube Deddy Corbuzier pada Selasa, 23 Maret 2021.
Setelah permainan berakhir, Deddy Corbuzier pun mempersiakan uang tunai yang dari awal telah dijanjikan untuk diberikan kepada GM Irene Sukandar dan juga Dadang Subur.
Ia memberikan uang tunai sebesar dua ratus juta kepada GM Irene Sukandar dan seratus juta untuk Dadang Subur.
"Baik terimakasih semuanya yang ada disini, ini kita udah menyiapkan seperti yang udah kita janjikan kemaren terus dengan bantuan sponsor juga, kita udah menyiapkan buat GM Irene, kita ada cash 200 juta rupiah," kata Deddy Corbuzier.
"Untuk Pak Dadang kita apresiasi bagaimanapun seperti yang tadi kita sampaikan Catur akan naik lagi, pak ini seratus juta rupiah untuk Pak Dadang," kata Deddy sambil menunjukkan uang dalam koper.
Baca Juga: Jadwal Acara TV Selasa, 23 Maret 2021: Indosiar, Trans TV, dan Trans 7, Ada Lapor Pak! dan LIDA 2021
Lebih lanjut, Deddy Corbuzier pun menengaskan soal hujatan 'mata duitan' yang diterima GM Irene Sukandar. Ia mengatakan bahwa Catur merupakan profesi dan pemain Catur harus dibayar.
Ia pun menuturkan, jika dirinya juga akan berperilaku sama dengan GM Irene Sukandar. Deddy mengaku tak ingin melakukan wawancara jika tak mendapat bayaran, karena menurutnya mewawancara orang lain merupakan profesinya untuk mendapatkan uang.
"Oke, kalo begitu mungkin bisa di ambil total price-nya karena namanya Catur itu adalah sebuah profesi, pemain Catur adalah profesi, saya gamau lagi kalo ada orang yang bilang 'mata duitan' dan sebagainya, karena ini profesi, kalo saya disuruh wawancara orang juga kalo tidak ada uangnya juga, saya nggak mau karena profesinya seperti itu gitu kan, 'maaf saya cari makan bukan cari teman gitu'," kata Deddy Corbuzier.
Pertandingan Catur antara Dadang Subur dan Irene Sukandar pun menyedot banyak perhatian dari masyarakat luas. Acara live di YouTube Deddy Corbuzier pun berhasil menyedot lebih dari satu juta penonton secara langsung.***
Artikel Rekomendasi