Bahkan, bila diibaratkan, Fikri menganggap kalau ketika itu seluruh masyarakat satu Indonesia membenci dirinya dan keluarga.
"Semua komentar gak ada yang baik. Semua komentar yang buruk, bener-bener mungkin menurut gua satu Indonesia membenci gua dan keluarga gua," tuturnya.
Namun, semua itu perlahan-lahan berubah sejak Freddy Budiman dikabarkan telah tobat dan menyesali perbuatannya pada tahun 2015 silam.
Perkembangan sang ayah di dalam penjara itu membawa angin segar bagi dirinya dan juga keluarga yang sebelumnya ikut terkena imbas.
Semenjak itu, komentar-komentar yang dialamatkan publik kepada dirinya dan keluarga menjadi lebih positif dan suka usai mengetahui kalau Freddy Budiman sudah tobat.
"Jadi, tahun 2015 sampai sekarang, gue lebih bersyukur. Karena semua komentarnya lebih banyaknya positif, tentang taubatnya bokap gua lah," ungkapnya.
Dengan hal itu, Fikri mengaku kalau dirinya dan keluaga menjadi bersyukur telah diringankan bebannya di saat kepala keluarga mereka malah harus pergi bahkan untuk selama-lamanya.
"Jadi ya untuk saat ini gua lebih bersyukur dengan banyaknya komentar positif dari masyarakat," ujarnya.
Artikel Rekomendasi