Terduga Teroris Diduga Bawa Senjata Bohongan, Deddy Corbuzier Sebut Dia Ditipu si Pencuci Otak

- 1 April 2021, 10:15 WIB
Terduga Teroris Diduga Bawa Senjata Bohongan, Deddy Corbuzier Sebut Dia Ditipu si Pencuci Otak
Terduga Teroris Diduga Bawa Senjata Bohongan, Deddy Corbuzier Sebut Dia Ditipu si Pencuci Otak /Tangkapan Layar YouTube Deddy Corbuzier/

"Foto yang terakhir keluar adalah ini orang jatuh meninggal karena ditembak lalu itu pistolnya di bawah, lalu kalau pistolnya di-zoom, lalu itu contohnya, itu tuh ada CO, CO itu gas," terangnya. 

Menurutnya, pistol yang dibawa oleh terduga teroris terlihat bukan seperti pistol sungguhan, namun pistol bohongan jenis airsoft gun.

Baca Juga: Jadwal Acara TV Kamis, 1 April 2021: SCTV, MNC TV, NET TV, dan RCTI, Ada Indonesia's Next Top Model

"Pistol, bawahnya itu ada ada gasnya. Lalu butir-butir pelurunya itu, metal bulat-bulat itu ya.

"Jadi, kalau ini benar ya, kalau ini benar, artinya senjata yang dipakai sama satu kunyuk ini itu adalah senjata CO gun, atau mungkin dikenal dengan kata airsoft gun," tuturnya.

Sementara itu, Deddy menjelaskan kalau airsoft gun pun terdapat dua jenis. Jenis yang dipakai terduga teroris itu diduga jenis CO gun dengan tabung gas yang dipasang langsung pada pistol.

Baca Juga: Teroris Percaya Ada 72 Bidadari Menunggu di Surga, Denny Corbuzier: Itu Artinya Dia Punya Agama

Meski begitu, sepengalamannya, senjata jenis itu tidak bakal membuat orang mati bila ditembakkan ke bagian tubuh selain mata.

"Dia harusnya itu lebih cepat dibandingkan air soft yang biasa, tabung biasa. Pelurunya terbuat dari metal besi. Tapi begini loh, ini buat nembak orang tuh nggak mati, nggak bisa mati, kecuali kalo kena mata mungkin saya nggak tahu ya.

"Terus kalau saya pakai baju seperti ini aja, saya ditembak, itu ya nggak sakit. Sakit lah paling-paling biru atau berdarah, karena saya pernah ketembak sama yang beginian gitu, dan yang udah tidak mati," jelasnya.

Halaman:

Editor: Nur Annisa


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah