Network
PR PANGANDARAN – Dimas Ahmad menceritakan kisah hidupnya kepada Sule bahwa dirinya pernah hampir dibegal oleh dua anak di bawah umur ketika berada di jalan.
Beruntungnya, ia yang hampir dibegal oleh dua anak di bawah umur tersebut pun dapat dihentikan oleh sekumpulan kuli bangunan yang tengah bekerja di dekat lokasi Dimas Ahmad dibegal.
Dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari kanal YouTube SULE Channel yang diunggah pada Jumat, 2 April 2021, Dimas Ahmad menceritakan secara detail kepada Sule tentang kisah dibegal oleh dua anak di bawah umur yang sedikit menegangkan bagi dirinya.
Bermula saat Dimas Ahmad menepi hendak mengenakan jas hujan karena rintik hujan yang mulai semakin deras, ada dua anak muda yang mengenakan satu motor datang menghampirinya.
“Jadi waktu SMK pulang itu sore, hujan gede kan, bawa motor, ke pinggir jalan mau pakai jas hujan, ada satu motor dua orang datang enggak pakai helm,” ujar Dimas Ahmad bercerita.
Modusnya, kedua anak muda tersebut mengungkapkan bahwa Dimas Ahmad adalah ciri-ciri orang yang tengah dicarinya karena telah menabrak sang adik hingga kakinya patah.
Namun, Dimas Ahmad pun merasa aneh karena dirinya sama sekali tidak pernah melakukan hal itu. Dirinya berhenti kala itu hanya untuk mengenakan jas hujan dan bukan karena habis menabrak seseorang.
Baca Juga: VIRAL Kondom Rasa Indomie Bikin Netizen Mikir: Memangnya Ada Indra Pengecapnya Ya?
Setelahnya, kedua orang itu meminta Dimas untuk mengikutinya guna menunjukkan bahwa mereka tidak berbohong dengan menunjukkan sang adik yang tengah terluka. Dimas Ahmad pun menyetujui tawaran tersebut karena dia merasa tidak salah.
Dua pemuda tadi lantas berpencar, yang satu menaiki sepeda motornya sendiri, yang lainnya bersama dengan Dimas Ahmad memboncengkannya di depan.
“'Bang, HP lu mana bang.. soalnya gue takut lu kabur', gue kasih HP. Dia ceritain adiknya yang sampai kakinya patah,” ujarnya.
Lebih lucunya lagi, ketika Dimas Ahmad meminta HP-nya kembali, salah satu begal yang memiliki badan yang berisi tersebut mengembalikannya lagi saat diminta.
“Bang HP nya balikin aja dah.. soalnya kan motor sudah dibawa abang,” ujar Dimas Ahmad bercerita.
“Oh ya udah.. nih..,” ujarnya menambahkan.
Lebih lanjut, Dimas Ahmad mengungkapkan rasa takutnya kepada begal yang memboncengkannya tersebut hingga membuatnya tersinggung.
“’Bang ini sebenarnya gini bang, saya juga takut.. ya kan sekarang lagi rame-ramenya begal tuh.. begal di mana-mana, di bawah umur gitu.. ya saya takut aja gitu.. was-was’.. eh dia marah tiba-tiba. ‘Maksud lu apa Bang? Lu ngira gue begal?’ ‘bukan gitu bang, maksudnya saya curhat aja gitu.. takut..’,” ujar Dimas Ahmad bercerita.
Seketika itu berhenti, begal itu lantas meminta Dimas Ahmad menunggu di jalan lantaran dia ingin membawa adiknya dengan membawa motor tersebut.
“Terus berhenti dia.. ‘Ya dah kalau gitu Abang tunggu di sini biar saya jemput adik saya’, ‘lah nggak mau.. motor-motor siapa jugaa’.. jadi dia mau jemput pakai motor saya kan mana cicilan belum lunas kan.. bilang gitu ke begalnya. Terus gue diem aja di jok motor, lalu dia standarin motornya,” ujarnya.
Baca Juga: VIRAL Kondom Rasa Indomie Bikin Netizen Mikir: Memangnya Ada Indra Pengecapnya Ya?
Hingga akhirnya begal tersebut memintanya turun dan terjadi aksi dorong hingga membuatnya jatuh namun pada akhirnya Dimas Ahmad berhasil mempertahankan motornya dengan bantuan tukang bangunan yang tengah bekerja kala itu.
“’Gini gini bang.. kita jongkok di sini.. Abang tunggu di sini, saya jemput adik saya, ketemu lagi di sini’.. ‘nggak mau motor-motor saya’
Akhirnya dia ngedorong, dia mau naik ke motor, saya jatuh.. saya pegangin pegangan belakang motor pakai tangan kanan, satunya saya tarik bajunya, dia jatuh.
Baca Juga: Sambut Ramadhan 1442 H, Berikut 5 Amalan yang Dianjurkan, Salah Satunya Mengerjakan Qiyamul-Lail
Abis itu berantem di depan orang bangun rumah, yang satunya di seberang nungguin. Pada akhirnya dia kabur karena teriak minta tolong karena ada proyek pembangunan rumah, dari lantai dua mereka (pekerja bangunan) loncat. Akhirnya nggak ada yang diambil, dia diamuk masa,” imbuh Dimas Ahmad.
Dimas Ahmad pun mengungkapkan bahwa kala itu sang begal masuk dihukum penjara selama 5 tahun dan setelah keluar, begal tersebut dipenjara kembali atas kasus yang sama. ***
Artikel Rekomendasi