Network
PR PANGANDARAN – Acha Sinaga baru-baru ini mencuri perhatian usai membagikan video dirinya yang mengaku mengalami baby blues.
Video yang diunggah dikanal YouTube Acha Sinaga, ibu satu anak itu bercerita jika dia pernah terpikir untuk menyakiti anaknya, Lucas, yang masih berusia satu tahun.
Pikiran untuk menyakiti Lucas diakui Acha Sinaga bukan karena tak menyayangi anaknya, tapi karena merasa stres dengan perubahan drastis yang terjadi dihidupnya.
Baca Juga: Cuma di Rusia, Dokter Sukses Lakukan Operasi Jantung saat Rumah Sakit Kebakaran
“Barusan aku ninggalin Lucas nangis, bener-bener nangis, dan aku ngerasa kayak biarin aja karena aku udah gak kuat gitu,” kata Acha Sinaga dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com pada Sabtu, 3 April 2021.
“Kayaknya gue itu nyokap yang jahat gitu tapi yaudah aku biarin dia nangis, dan nangisnya makin kenceng, makin kejer, sampe kayak mau muntah baru aku masuk,” sambungnya.
Acha Sinaga melanjutkan jika perasaan untuk menyakiti anak sendiri akan muncul saat mengalami baby blues dan itu dialami olehnya sendiri.
Baca Juga: Alami Baby Blues, Acha Sinaga Akui Nyaris Sakiti Bayinya Sendiri karena Depresi
Namun, dia merasa sangat bersyukur karena itu hanya terlintas dipikiran saja dan tidak sampai benar-benar terjadi.
“Tapi jujur perasaan untuk menyakiti anak sendiri itu ternyata memang ada, normal. Kayak aku pernah denger berita, orang sampai ngebunuh anaknya sendiri karena baby blues, ternyata itu bukan satu hal yang gila karena aku juga pernah ngalamin,” ungkap Acha Sinaga mencurahkan isi hatinya.
“Waktu Lucas masih kecil banget sih dulu kayak perasaan pengen menyakiti gitu tapi ngga kejadian Puji Tahun tapi terlintas di otak karena ‘Ini apaan sih makhluk kecil nangis mulu kerjaannya, kayak udah bikin hidup gue jadi sengsara’ gitu,” sambungnya.
Baca Juga: Seolah Tak Niat Mengundang, Paman Sesalkan Perilaku Atta yang Terlalu Merendahkan Kakeknya
Akibat mengalami baby blues itu juga, Acha Sinaga mengaku pernah terpikir untuk bunuh diri agar masalahnya selesai.
“Jujur aku sempet sampe ada kepikiran suicide gitu loh, kayak aku gak pernah seumur-umur ngalamin hal ini,” tuturnya.
“Postpartum depression ini sempet sih beberapa kali kayak loncat dari balkon apartemen aku, kayaknya ‘Kelar nih masalah hidup gue’ gitu,” lanjutnya mengingat kembali saat dirinya ingin mengakhiri hidupnya.
Berkaca pada pengalamannya sendiri, Acha Sinaga memberi saran jika dukungan sangat dibutuhkan bagi seorang ibu yang mengalami baby blues,
Dukungan tersebut bisa didapat dari orang terdekat hingga profesional seperti psikolog, yang terpenting menurutnya bisa menjadi pendengar tanpa menghakimi.
“Nomor satu menurut aku cari support atau dukungan dari orang terdekat, suami. Kalau suami lagi sibuk atau kerja mungkin telepon mama atau mungkin telepon mertua atau sahabat pokoknya yang bisa denger curhatan kalian tanpa nge-judge,” pungkasnya.***
Artikel Rekomendasi