PR PANGANDARAN – Menjelang akad nikah Atta Halilintar dan Aurenl Hermansyah, Febrian Amanda sebagai paman Atta kembali mencurahkan kekesalannya kepada Gen Halilintar.
Kemunculannya ini, sembari menanggapi kabar hubungan bersama Gen Halilintar yang seperti dibatasi, bahkan tidak pernah berkomunikasi atau bertemu.
Sang atuk (kakek) mengaku bahwa dirinya tidak tahu menahu dan tidak menerima kabar apapun bahwa anaknya, Halilintar Anofial Asmid itu sedang sakit.
Apalagi terkait pernikahan cucunya, dijelaskan oleh Febrian bahwa keluarga dan sang kakek dari pihak ayah Atta Halilintar sama sekali tidak dilibatkan.
Febrian mengaku telah berpesan kepada Atta untuk sang ayah, agar menghubungi atuknya ini.
“Atuk sudah bilang, Atta yang seharunya menghubungi bapaknya dan menghubungi atuk. Betulkan? Demkian kan adat dan tradisi miangkabau. Tetapi tetap tidak ada kabar. Ayanya (Atta) tidak menghubungi atuk 3 tahun lebih,” ujar Febrian.
Baca Juga: Menikah Hari Ini, Atta Halilintar Ngaku Tak Tahu Alasan Persunting Aurel Hermansyah
Dikatakan atuk yang diundang melalui pesan dan video call, tidak ingin pergi sendirian menghadiri acara pernikahan Atta dan Aurel.
Mengingat usia atuk yang sudah mencapai 82 tahun, Febrian tentu menyangkan undangan yang terkesan tidak berniat itu.
Terkait kabar bahwa hubungan ibunda Atta Halilintar dan atuknya tidak harmonis, serta menanggapi tudingan bahwa sang ibu melarang untuk berkomunikasi.
Baca Juga: Wanita Diduga Sisca Kohl Bantu Calon Mahasiswa yang Kebingungan, Netizen: Humble Banget Parah
Febrian menyangkal dan mengatakan bahwa dirinya tidak tahu menahu akan hal itu.
“Terus terang saya tidak tahu. Tapi yang jelas abang kami yang sangat kami sayang belum menghubungi papa sudah sekian tahun lamanya,” ujarnya.
Seperti kacang yang lupa pada kulitnya, Febrian mengatakan bahwa dirinya dan keluarga turut membantu membesarkan sebagain anggota Gen Halilintar.
“Sebelum Gen Halilintar itu wujud, apalagi Atta Halilintar itu, kita bersama,” ujarnya.
“Atta itu lahir di rumah mama dan papa saya di Dumai, anaknya yang rame itu sebagain dari kita, ipar kita yang ngejagain mereka dari kecil. Jadi tidak benar kita tidak ikut serta ketika mereka susah. Justru kita ada ketika mereka sebelum wujudnya Gen Halilintar,” ujarnya.
“Sekali lagi saya sebutkan, bukan hal undangan dan kita tidak diminta untuk diundang, kenapa? Karena kita sudah bahagia kita hidup apa adanya,” ujar Febrian.***
Artikel Rekomendasi