Menjelang Eksekusi Mati, Freddy Budiman Khatam Al Qur’an 7 Kali dalam Sehari

PR PANGANDARAN – Freddy Budiman, seorang bandar narkoba kelas kakap yang dieksekusi mati di LP Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah pada 29 Juli 2016.

Jasad Freddy Budiman kemudian dikebumikan di Surabaya, Jawa Timur dan meninggalkan istri serta anak-anaknya.

Melalui kanal YouTube Denny Darko, putra Freddy Budiman, Muhammad Fikri Fernanda Budiman membagikan kisahnya bersama sang Ayah.

Baca Juga: Putus dari Amanda Manopo karena Kepergok Selingkuh, Ini Penjelasan Billy Syahputra

Setiap kali bersama, Fikri menyebut dia dan Freddy Budiman hanya akan membahas kehidupannya dan tak pernah menyinggung pekerjaan ayahnya itu.

“Apapun yang kita obrolin pasti tentang kehidupan aku, untuk masa depan nanti, apa yang harus aku lakuin,” kata Fikri dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com pada Sabtu, 4 April 2021.

“Papa itu optimis ‘De kayak Papa bisa deh keluar 50 tahun lagi’,” sambungnya.

Baca Juga: Jadwal Acara NET TV Hari Ini Minggu, 4 April 2021: Ada America's Got Talent hingga English Premier League

Fikri bahkan bercerita Freddy Budiman kerap berangan-angan jika bebas akan membeli makanan bersama serta jalan-jalan.

Berbeda dengan sang ayah yang bandar narkoba, Fikri justru dikenal sebagai sosok yang berprestasi, di mana dia pergi ke Amerika pada tahun 2014 untuk memperkenalkan budaya Indonesia melalui tarian.