"Jadi, kalau Qur'an itu menurut gua adalah sesuatu yang bisa dipandang dari angle manapun, menurut gua itu.
"Ketika gua ngomong dengan ilmuwan dari Indonesia ke Singapura, dia banyak mendapatkan hikmah, ilmu pengetahuan dari Qur'an. Kemudian dari dunia usaha, gue sendiri, gue dapat hikmah seperti itu ya," sambungnya.
Menurut Arie Untung, kasus teror yang akhir-akhir ini marak terjadi disebabkan oleh mereka yang hanya memandang jihad dari sudut pandang perang.
Baca Juga: Ramalan Tarot Senin, 5 April 2021 untuk Zodiak Aries, Taurus, Gemini: Berterus Teranglah, Aries!
Padahal, makna jihad itu luas, bisa dipahami dari berbagai sudut pandang dan setiap sudut pandang itu harus dipilih mana yang tepat untuk kondisi tertentu.
Terlebih saat kita hidup di mana-mana damai seperti saat ini, tentu makna jihad sebagai perang nyata menjadi tidak relevan.
Arie Untung mengungkapkan kalau jihad yang relevan saat ini adalah memelihara kehidupan dengan bekerja dan beraktivitas sehari-hari yang positif.
"Nah ketika orang itu cuma mandang secara perang doang, ya numpuk di situ aja nggak kebuka, kurang luas, yang dibuka itu aja soal makna jihad.
"Makna hihad sendiri dalam memelihara kehidupan adalah bagaimana lu berlaku untuk cari nafkah untuk keluarga lu, bagaimana lu bekerja sehari-hari, bagaimana aktivity sehari-hari lu," ungkapnya.
Artikel Rekomendasi