Network
PR PANGANDARAN - Ustaz Sholeh Mahmoed atau yang akrab disapa Ustaz Solmed ikut berkomentar soal istrinya, April Jasmine yang sempat menjadi pembicaraan di kalangan netizen. Seperti yang diketahui, April Jasmine membuat konten joget yang diunggah di aplikasi TikTok.
Atas perilaku joget di TikTok itu, April pun banyak mendapat cibiran dari netizen. Mengetahui hal itu, Ustaz Solmed ikut berkomentar, ia mengatakan bahwa hal tersebut wajar dilakukan.
Menurutnya, dalam kehidupan, setiap orang memiliki keyakinan yang berbeda. Begitupun dalam agama Islam, ia mengatakan bahwa dalam Islam terpada empat golongan mazhab. Maka dari itu, setiap orang pun memiliki aturan masing-masing sesuai mazhabnya, termasuk perihal istrinya yang joget di Tiktok.
Baca Juga: Diserang Netizen Karena Joget TikTok, April Jasmine: Olahraga, Harus Banyak Keluar Keringat
Tapi, ia menyayangkan bahwa sebenarnya komentar caci dan makian harus keluar dari netizen. Ustaz Solmed pun merasa heran karena seharusnya tiap manusia dapat menghargai perbedaan.
"Walaupun kita sama, kadang pendapatnya bisa berbeda kalau semua harus sama tidak ada empat madzhab pasti hanya satu mazhab," kata Ustaz Solmed yang dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari kanal YouTube TRANS TV Official pada Selasa, 6 April 2021.
"Imam Malik itu gurunya Imam Abu Hanifah, gurunya Imam Syafi'i, Imam Syafi'i gurunya Imam Ahmad bin Hanbal, lihat dari keempat madzhab ini semua berbeda, banyak perbedaan yang mendasar, terus apa mereka mencaci-maki? Tidak, mereka saling memuji, lah kita ini sopo? Kyai bukan, kok malah mencaci maki," kata Ustaz Solmed merasa geram.
Baca Juga: Perdana Menteri Israel Terbukti Korupsi, Benyamin Netanyahu: ini Perburuan Penyihir
Lebih lanjut, Ustaz Solmed juga menceritakan latar belakang dirinya yang besar di pesantren berbasis Nahdlatul Ulama (NU). Ia mengatakan bahwa perbedaan itu tak harus dijadikan perdebatan hingga menimbulkan keributan.
"Saya di pesantren sering melakukan pembahasan masalah-masalah, pertama berbeda dalam persoalan itu biasa, tidak perlu marah tidak perlu mencaci maki itu pertama," katanya.
"yang kedua pembahasan menari ini itu pembahasan yang bukan cuma hari ini tapi udah ada ratusan tahun yang lalu dan itu sudah dibahas oleh ulama-ulama kita," katanya menambahkan.
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta Selasa 6 April 2021: Riwayat Elsa Tamat, Terbukti Pembunuh dan Dicerai Nino?
Menurut sepengatahuannya, terdapat ulama yang mengatakan bahwa menari itu hal yang diperbolehkan selama tidak berlebihan.
"Pertama hukumnya adalah mubah, mubah itu boleh selama gerakannya gerakan-gerakan santai, gerakan tangan, gerakan kaki bahkan gerakan badan yang biasa saja nah itu dibolehkan," kata Ustaz Solmed.
Terakhir, ia juga menjelaskan bahwa tarian juga sering dilakukan di pesantren-pesantren besar dan tidak pernah menjadi suatu masalah.
Ustaz Solmed menegaskan bahwa perbedaan itu selalu ada. Maka, ia menyarankan agar dapat saling menghormati dan tidak saling mencaci maki.***
Artikel Rekomendasi