Network
PR PANGANDARAN - Siapa yang kenal dengan Ikang Fawzi. Pelantun hits 'Preman' ini menjadi penyanyi top Indonesia era tahun 80an di masa pemerintahan Presiden Soeharto.
Pada saat itu, hits 'Preman' milik Ikang Fawzi sempat dilarang di era Soeharto hingga akhirnya mendobrak tren musik Tanah Air dan laris manis di pasaran.
Siapa sangka, di balik hits yang sempat dilarang di era Soeharto itu, ada cerita haru yang dialami oleh Ikang Fawzi sampai terciptanya lagu 'Preman'.
Baca Juga: Ngaku Pernah Dipelet, Amanda Manopo: Dikasih Makanan Terus Kayak Buat...
Diundang berbincang oleh sesama penyanyi, Ari Lasso, Ikang Fawzi menceritakan awal mula inspirasi pembuatan lagu 'Preman'.
Dalam video yang diunggah di kanal YouTube milik Ari Lasso, Ikang Fawzi mengatakan kalau awal mula terciptanya lagu itu adalah dari film yang diperankannya.
"Gue pada saat itu ikut dengan Arifin C. Noer ya. Ada dia bikin film udah gitu yang mengikutsertakan preman," kata Ikang Fawzi, seperti dikutip PikiranaRakyat-Pangandaran.com dari kanal YouTube Ari Lasso pada Senin, 5 April 2021.
Baca Juga: Malam Pertama di Kamar Raja Salman, Aurel dan Atta Halilintar Rela Keluarkan Rp150 Juta Semalam
Saat itu, pria kelahiran Jakarta, 23 Oktober 1959 ini berperan sebagai preman dalam film besutan Arifin C. Noer berjudul 'Biarkan Bulan itu'.
Saat itu pula Ikang Fawzi bertemu dengan wanita yang kemudian menjadi istrinya, yaitu Marissa Haque.
"Jadi, gue waktu itu jadi arek, inget banget, jadi pemeran preman jalanannya. Jadi, cerita arek gitu dia jatuh cinta sama istri bos. Ketemu sama bini gua juga di situ," sambungnya.
Baca Juga: Disebut Belum Menerima Aurel, Keluarga Atta Halilintar Diterawang akan Beri Restu Usai Mendapat Cucu
Saan memerankan tokoh preman, Ikang Fawzi mulai bergaul dengan preman-preman di blok M. Mulanya takut, dirinya malah menemukan makna hidup yang mendalam.
Suami Marissa Haque ini mengungkapkan kalau dirinya mendapat arti teguh pada komitmen dan kesetiakawanan dari preman-preman yang ditemuinya.
"Ada cerita, ada beberapa hal yang mendalam sekali, di antaranya kesetiakawanan itu yang gua nggak dapet di orang lain, gitu loh, nggak didapat di kehidupan sosial biasa.
Baca Juga: Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah Gelar Resepsi Setelah Lebaran, Ria Ricis Bakal Diundang?
"Bener-bener komitmen mereka tentang kesetiakawanan itu luar biasa," ungkapnya
Hal itu menjadi pengalaman haru bagi Ikang Fawzi lantaran diri baru pertama kali bergaul dengan kelompok sosial yang begitu solid dan saling menjaga teman-temannya.
Ikang menuturkan kalau saat itu dirinya sangat, tersentuh dengan sikap dan kepedulian para preman terhadap sesamanya.
Baca Juga: Seolah Tidak Punya Malu, Nissa Sabyan Disebut Muncul dengan Perut Buncit: jadi Punya Cucu?
"Tahu nggak, gua pada saat itu kan gua ngeri juga sama mereka, terus terang aja sok berani aja. Tapi mereka bilang 'lo gak boleh keluar duit, kita ngerokok, minum, apa, gue yang bayar semuanya'. Sampe begitu bro.
"Bang Ikang kalau ada masalah, kita yang mati duluan. Sedangkan gua gak pernah dengan kata-kata itu dari temen gua yang sekolah, yang gimana gitu," tuturnya.
Hingga akhirnya Ikang menciptakan lagu berjudul 'Preman' saat berkomitmen untuk mengenalkan makna kesetiakawanan yang tak didapatnya seumur hidup ke publik Tanah Air.
Baca Juga: Lirik Lagu Wendy Red Velvet - Best Friend (Feat Seulgi) dan Terjemahan Bahasa Indonesia
Meski sempat dilarang disiarkan di Televisi era Soeharto, lagu 'Preman' nyatanya laris manis di pasaran hingga terjual 2 juta copy usai dirilis.***
Artikel Rekomendasi