PR PANGANDARAN - Pakar ekspresi, Kirdi Putra mengaku merasakan ada keanehan dari pengakuan Desiree Tarigan yang terdzalimi telah tersusun secara rapih.
Dilihat dengan tertutupnya ekspresi Desiree ketika wawancara, membawa Kirdi Putra ke kesimpulan bahwa keterangan istri Hotma Sitompul itu telah dirancang.
"ekspresi nagis, bener nangis! tapi nagis bukan berarti itu bener. Bukan berarti orang yang terdzolimi kemudian menjadi benar," ujar Kirdi Putra.
Kirdi Putra mengatakan bahwa sungguh sulit untuk mencari kebenaran dan kesalahan di antara Hotma dan Desiree, karena awal perseteruan yang tidak jelas.
Akan tetapi, menurutnya Hotma jelas menampakan emosi marah saat menampilkan bukti yang dia miliki.
Akan tetapi Desiree yang mengenakan masker dan facesheld, cukup menghalangi Kirdi untuk menganalisi ekspresi yang ditampilkan.
Baca Juga: Ketabahan Ratu Elizabeth II di Hari-hari Terakhir Pangeran Philip, Pangeran Charles Pun Emosional
Karena menurtnya bagian wajah are atas dan bawah tidak dapat di singkronkan.
Kirdi Putra merasakan ada yang jangal ketika Desiree memilih untuk membaca semua keluh kesahnya yang tertera dalam kerta pada konferensi pers 8 April.
Artikel Rekomendasi