Ia menulis lirik yang dirasa mewakili perasaannya saat itu. Dalam lirik tersebut seorang anak bertanya pada ayahnya apakah ia hidup sesuai dengan rencana sang ayah.
"Hei, Ayah, lihat aku. Pikirkan kembali, dan bicara padaku. Apakah saya tumbuh sesuai rencana?" tulisnya dalam bahasa Inggris yang PikiranRakyat-Pangandaran.com alih bahasakan.
Abidzar seolah mempertanyakan apakah profesi atau kehidupannya kini diterima oleh sang ayah atau dianggap sebagai membuang waktum
"Dan menurutmu aku membuang-buang waktuku. Melakukan hal-hal yang ingin saya lakukan?" ujarnya.
Baca Juga: Jodoh Amanda Manopo Diterawang, Netizen Sebut Semua Kriteria Ada pada Billy Syahputra: CLBK Ya?
Lirik ini pun melanjutkan bahwa meskipun sang ayah tak setuju, ia sedang berusaha keras agar sang ayah bangga.
"Tapi itu menyakitkan bila kau tidak setuju selama ini. Dan sekarang saya berusaha keras. Saya hanya ingin membuatmu bangga," ujarnya.
Ia mengatakan lewat lirik ini bahwa ia takkan pernah baik di matanya. Namun, ia mengaku bahwa ia tidak bisa mengubah dirinya sendiri.
"Dan Anda tidak bisa mengubah saya. Karena kita kehilangan semuanya. Tidak ada yang bertahan selamanya. Maaf saya tidak bisa sempurna," tulisnya.
Ia melanjutkan, "Sekarang sudah terlambat Dan kita tidak bisa kembali. Maaf saya tidak bisa sempurna".
Artikel Rekomendasi