Seolah Dukung Penganiayaan Perawat di RS Siloam, Ratu Entok: Wajar! Bapak Sangat Sayang Anaknya

"Mungkin Bapak itu sangat sayang sama anaknya ya, namanya lagi kondisi sakit, infus putus, mungkin bapak itu khilaf," tambahnya.

Ratu Entok pun menyebut bahwa tragedi kemarin di RS Siloam Palembang, menjadi pukulan telak bagi para perawat agar tak sepelekan pasien, terutama kepada peserta BPJS.

Baca Juga: Tak Sabaran dan Impulsif, 4 Zodiak Ini Spontan dan Terburu-buru saat Ambil Keputusan, Kamu Salah Satunya?

"Tapi ini pukulan besar untuk semua perawat-perawat ya karena kalian semua ini banyak yang sombong, banyak yang lantang. Apalagi kalo merawat dari orang miskin, dari bpjs dari pake surat miskin," lanjutnya.

Tak hanya itu, bahkan Ratu Entok tak segan menyebut wajah perawat tak ubahnya seperti tong sampah.

Ucapan kasar itu merujuk pada pandangan Ratu Entok yang kesal dengan sikap perawat.

Baca Juga: Moto GP Portimao: Quartararo Rebut Pole Position, Marquez Start Posisi 6

"Muka perawat kayak tong sampah, malam hari tidur ngorok chatan sama jantannya, teleponan sama jantannya," tambahnya.

Ratu Entok juga menyebut, disamping perawat yang sibuk dengan urusannya sendiri, sang pasien justru dirawat oleh keluarganya sendiri di RS, alih-allih oleh perawat.

"Kita merawat sendiri anak kita, keluarga kita dalam ruangan. Capek deh ya kan, apalagi kita pakai BPJS terlihat dari keluarga miskin,"