Tega Aniaya Perawat, Sosok Ini Bongkar Pelaku Ternyata Korban Kekerasan hingga Sulit Kontrol Emosi

PR PANGANDARAN – Penganiayaan yang dilakukan oleh Jason Tjakrawinata terhadap perawat di RS Siloam Sriwijaya, Palembang terus menjadi perbincangan.

Dikabarkan pelaku pernah menjadi korban kekerasan hingga akhirnya sulit mengontrol emosi dan kerap berperilaku kasar.

Hal itu disebutkan oleh Titisan Nyai Ratu Kidul melalui akun @titisannyairatukidul_, di mana dia sangat menyayangkan perilaku pelaku terhadap perawat.

Baca Juga: Viral! Pengendara Motor Sport di Bekasi Curi Kambing Warga di Jalan, Netizen: Buat Bayar Kredit Mungkin...

“Msh byk ko perawat yg baik,ramah sama pasien,yg jd mslh disini karna si bapak itu gak bs jaga emosi,maen hajar gak jls,” kata Titisan Nyai Ratu Kidul, Minggu, 18 April 2021 dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com.

Adapun kekerasan yang diterima pelaku disebutkan oleh Titisan Nyai Ratu Kidul diterima dari orang terdekatnya.

Oleh karena itu, pelaku menjadi sulit mengontrol emosi sekalipun itu terhadap istrinya sehingga kerap berlaku kasar.

Baca Juga: Link Live Streaming Moto GP Portimao 2021

“Kalo sy liat sih dia itu dulu nya pernah jd korban kekerasan dr org terdekatnya,jd lah sosok yg galak,mdh marah,emosian,tp sbnrnya mudah terharu n gak tegaan,hnya krg bs mengontrol emosi,” ujar Titisan Nyai Ratu Kidul.

“Ke istrinya jg kalo lagi kesel ya galak jg.alangkah baik nya stlh dpt aduan dr istrinya,coba tanya dulu baik2 ke perawatnya insha Alloh dia selamat gak akan msk bui,” lanjutnya yang menyayangkan perilaku pelaku.

Atas tindakan pelaku yang tega menganiaya perawat itu, Titisan Nyai Ratu Kidul mengaku kasihan pada anak pelaku.

Baca Juga: Seolah Dukung Penganiayaan Perawat di RS Siloam, Ratu Entok: Wajar! Bapak Sangat Sayang Anaknya

“Dari sini kita bisa belajar betapa penting nya menjaga emosi,menjaga ucapan,apa lagi di bulan puasa,kita hrs belajar sabar dlm segala hal biar gak menyesal akhirnya,” ungkap Titisan Nyai Ratu Kidul.

Adapun kronologi penganiayan tersebut bermula dari seorang perawat yang ingin melepaskan infus pasien yang masih berusia dua tahun, yang mana anak pelaku.

Disampaikan oleh Nursing Development & Clinical Operations Division Head RS Siloam Sriwijaya, Benedikta Betty Bawaningtyas mengatakan jika perawat tersebut telah melakukannya sesuai SOP.

Baca Juga: Desiree Tarigan Disebut Tega Gugat Ibunya Sendiri, Hotman Paris: Dia Itu Anak Adopsi, Jadi Bukan Gugat...

Namun, karena anak pelaku tak bisa diam sehingga keluar darah karena plesternya terlepas yang membuat sang ibu panik dan berteriak.

Istri pelaku langsung komplain kepada pihak Rumah Sakit dan langsung ditangani, tapi masih tidak diterima sehingga mengadukan kepada suaminya.

Usai diberitahu istrinya, pelaku datang ke rumah sakit dan langsung menganiaya perawat tersebut tanpa banyak bertanya.***