Saat melayani pasien peserta BPJS, Ratu Entok sering menyaksikan perbedaan perlakuan dari perawat. Dirinya menduga perawat menyepelekan tugas pada orang-orang miskin.
"Banyak (perawat) yang sombong banyak yang lantang. Apalagi yang merawat dari orang miskin, BPJS dari surat miskin," tuturnya.
Selain itu, saat banyak orang mendukung perawat yang dianiaya oleh keluarga pasien di RS Siloam, Ratu Entok beberkan kalau insiden tersebut jadi pukulan keras untuk para perawat.
Baca Juga: Link Live Streaming Moto GP Portimao 2021
"Terlepas salah atau tidaknya si perawat mungkin ini pukulan besar bagi rumah sakit, pukulan besar bagi perawat-perawat di muka bumi.
"Ini supaya kalian sadar, kalian sudah disumpah makanya jangan pilih-pilih bulu ya kan," beber Ratu Entok.
Seperti diketahui, polemik soal perawat yang bahkan kini menjadi buah bibir banyak orang itu bermula dari insiden penganiayaan pada Kamis, 15 April 2021 lalu.
Baca Juga: Seolah Dukung Penganiayaan Perawat di RS Siloam, Ratu Entok: Wajar! Bapak Sangat Sayang Anaknya
Ketika itu, sebuah video amatir beredar di media sosial yang memperlihatkan seorang perawat dianiaya oleh salah seorang keluarga pasien di RS Siloam, Palembang.
Artikel Rekomendasi