Anggap Dirinya Mati, Korban KRI Nanggala 402: Bapak Saya Sudah Penuhi Janji Saya...

- 26 April 2021, 17:20 WIB
Salah satu korban KRI Nanggala 402, Serda Saa Setyo Wawan sempat bilang anggap dirinya mati.*
Salah satu korban KRI Nanggala 402, Serda Saa Setyo Wawan sempat bilang anggap dirinya mati.* /Instagram @tante_rempong

PR PANGANDARAN – Serda Saa Setyo Wawan menjadi salah satu korban insiden kapal selam KRI Nanggala 402 saat melaksanakan latihan di perairan Bali.

Jauh sebelum insiden kapal selam KRI Nanggala 402 terjadi, Serda Saa Setyo Wawan (korban), rupanya pernah mengungkapkan fakta selama bertugas.

Tidak hanya itu, Serda Saa Setyo Wawan, yang kini jadi korban KRI Nanggala 402 juga pernah ungkap rasa bangganya karena dapat mewujudkan janjinya kepada bapaknya untuk menjadi bagian dari TNI AL.

Baca Juga: Anak Indigo Bongkar Pesan Mengharukan Lina untuk Sule dan Anak-anaknya: Dia Ingin Dimaafkan...

Dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari laman Instagram @tante_rempong_ pada Senin, 26 April 2021, Serda Saa Setyo Wawan yang dulu masih menjabat sebagai Kopda di tahun 2019 ungkap semuanya.

Serda Saa Setyo Wawan, salah satu korban, mendeskripsikan situasi yang ada di dalam kapal selam.

“Kita tidur pun kadang ngga bisa, kadang tidurnya pun harus duduk karena terbatas tempatnya. Lorongnya pun kecil, untuk dilewati dua orang aja harus bergantian,” ujar Serda Saa Setyo Wawan.

Berada di dalam kapal selam dengan ruangan yang terbatas dan kerabat yang sama di setiap waktu, Serda Saa Setyo Wawan ungkapkan kejenuhannya saat di awal.

Baca Juga: Jelang Akhir Ramadhan, Pemerintah Akan Menyalurkan THR hingga Rp2,4 Juta, Berikut Rinciannya

Namun Serda Saa Setyo Wawan, yang kini menjadi korban insiden KRI Nanggala 402, mengaku terbiasa dan menjadi lebih dekat dengan rekan seperjuangannya itu.

“Mungkin kalau awal-awalnya jenuh.. paling ketemu lagi.. ketemu lagi.. tapi lama-lama jadi bercandaan. Akhirnya malah membikin kekeluargaan jadi lebih erat,” ujarnya.

Meski demikian, Serda Saa Setyo Wawan cukup bangga karena mampu menepati janjinya kepada orang tuanya.

“Bapak saya sudah penuhi janji saya, sekarang saya sudah menjadi Prajurit Brevet Angkatan Laut,” ujarnya.

Baca Juga: Mobil Kakaknya Jadi Sasaran Bobotoh Usai Persib Kalah dari Persija, Aqil Savik: Tolong, Jangan Begini!

Walau harus menganggap dirinya telah tiada saat kapal yang ditumpanginya menyelam, Serda Saa Setyo Wawan tetap memohon keluarga terutama istri dan anaknya mendoakannya.

“Di saat kapalmu sudah menyelam, berarti kamu itu sudah mati. Ya akan saya sampaikan juga ke anak dan istri saya nanti.

“Di saat suami mu berangkat tugas melaksanakan operasi kapal selam, kamu anggap suamimu itu sudah mati.

“Berdoa aja sama Allah subhanawataala supaya suamimu selalu diberi keselamatan, kemudahan, kelancaran di mana pun berada,” ujar korban KRI Nanggala 402, Serda Saa Setyo Wawan. ***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Instagram @tante_rempong_official


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah