PR PANGANDARAN – Keluarga korban kapal selam KRI Nanggala 402 mengalami luka mendalam usai ditinggalkan orang terdekat mereka.
Salah satu keluarga korban KRI Nanggala 402 yang ditinggalkan yaitu Letda Laut (T) Rhesa Tri Utomo Sigar.
Namun, keluarga Letda Laut (T) Rhesa Tri Utomo Sigar harus ditinggalkan dua kali oleh anggota keluarga mereka saat menjalankan tugas negara.
Pertama saat sang ayah, Letkol (Inf) Simson Godfried Sigar gugur saat helikopter terjatuh di Timor Timur dan kedua Letda Laut (T) Rhesa Tri Utomo Sigar sendiri yang tenggelam bersama KRI Nanggala 402.
Unggahan kisah memilukan itu dibagikan oleh akun Instagram @tante_rempong pada Senin, 26 April 2021.
“Suaminya Gugur Saat Helikopter Jatuh di Timor Timur, Kini Anaknya Tenggelam Bersama KRI Nanggala 402,” bunyi keterangan pada unggahannya dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com.
Ayah dari Letda Laut (T) Rhesa Tri Utomo Sigar harus gugur saat menjalankan tugasnya pada tahun 1998 saat helikopter yang ditumpanginya jatuh.
“Keluarga Rhesa dua kali kehilangan anggota keluarga saat menjalankan tugas negara. Ayah Letda Rhesa, Letkol (Inf) Simson Godfried Sigar, diketahui juga gugur saat menjalankan tugas negara pada 4 Juni 1998. Saat itu, helikopter yang ditumpanginya jatuh di Timor Timur (Timtim),” katanya dalam keterangan tertulis.
Artikel Rekomendasi