Ruben Ungkap Sarwendah dan Betrand Peto Trauma Dirisak Netizen: Saya Tidak Bisa Apa-apa, Tapi..

PR PANGANDARAN - Ruben Onsu mengungkap bahwa Sarwendah dan Betrand Peto memiliki trauma akibat bully-an netizen.

Dikatakan netizen kerap kali menggiring opini negatif tentang kedekatan Sarwendah dengan anak sambungnya itu.

Akibat traumnya itu, Sarwendah dan Betrand Peto menjadi ketakutan untuk memperlihatkan kedekatan mereka.

Baca Juga: Ahli Spiritual Melihat Jeritan Minta Tolong dan Ketakutan dari Awak KRI Nanggala 402 Saat Tenggelam

Dilansir PikiranRakyat-Pangandaran.com dari LIDA 2021 Indosiar, Ruben terlihat menangis meratapi nasib keluarganya.

"Sebuah penggirangan opini yang membuat merka menjadi takut untuk jika memberikan perhatian atau apapun itu," ujar Ruben.

Sarwendah bertindak seolah tidak terjadi sesuatu dan selalu mengguatkan Ruben.

Baca Juga: Jadi Korban Perselingkuhan Nissa Sabyan dan Ayus, Ririe Fairus Banjir Endorse hingga Disebut Bidadari Surga

Disinilah Ruben merasa bahwa dirinya tidak bisa berbuat apapun, terutama untuk membungkam perkataan menyakitkan dari netizen.

"Saya tau dia gundah tidak tenang hatinya, saya tidak bisa berbuat apa-apa," ujarnya.

"Tapi saya hanya berjanji kita akan besar kan anak kita semuanya dengan cinta," ujar Ruben.

Baca Juga: 53 Awak KRI Nanggala 402 Gugur, Ahli Spiritual Melihat Hal Mengejutkan Ini Saat Tenggelam

Ruben bangga denga Sarwendah yang selalu kuat padahal menjadi sasaran utama bully-an.

Apapun kedepanya, Betrand Peto tetaplah menjadi anak mereka.

Kedekatan Sarwendah dan Betrand Peto kerap kali disalah artikan oleh netizen.

Baca Juga: Mbah Mijan Desak Penelitian KRI Nanggala 402 Tenggelam Digelar, Diterawang Ada Kejanggalan

Bahkan perihal asih, Sarwendah dan keluarga dihujat habis-habisan.

Dalam podcastnya, Ruben menjelaskan bawha Betrand Peto hanya mencoba air asih yang ada dibotol.

Bukan hanya anak sambungnya, banyak anak lain yang telah diberi asih Sarwendah sebagai pendonor.***