Bandara Ditutup Jalan Dibatasi, Denny Darko Ramal Situasi Mencekam Jakarta Usai Mudik Besar-besaran Tahun Ini

- 29 April 2021, 19:10 WIB
Denny Darko ramal kondisi Indonesia saat mudik Lebaran, situasi mencekam akan melanda Jakarta, dengan bandara ditutup dan jalan dibatasi.*
Denny Darko ramal kondisi Indonesia saat mudik Lebaran, situasi mencekam akan melanda Jakarta, dengan bandara ditutup dan jalan dibatasi.* //YouTube/ Denny Darko
PR PANGANDARAN - Denny Darko meramalkan situasi mencekam jika masyarakat Indonesia tetap nekat untuk mudik Lebaran.
 
Denny Darko mengatakan bahwa Jakarta akan menjadi wilayah mencekam yang paling parah kasus Covid-19 jika masyarakat nekat lakukan mudik Lebaran.
 
Sebelumnya pemerintah sendiri telah mewanti-wanti agar masyarakat tak mudik Lebaran agar penyebaran Covid-19 tak masif terjadi.
 
Denny Darko sendiri meminta agar masyarakat bisa berkaca dari tsunami Covid-19 yang terjadi di India.
 
 
India yang semula berniat impor vaksin ini tiba-tiba mendapat tragedi karena ledakan kasus Covid-19.
 
Tsunami Covid-19 ini membuat India krisis tabung oksigen dan masyarakat akhirnya banyak yang meninggal.
 
Dengan rekor 117 kematian perjam ini, India sedang mengalami krisis terburuk mereka sejak pandemi.
 
Musibah ini terjadi karena warga India melakukan Festival Kumbh Mela yang mengharuskan mereka mandi masal di Sungai Gangga.
 
 
Oleh karena itu, Denny Darko melihat kesamaan dengan tradisi mudik, ketika orang bisa melakukan kerumunan secara masal di kampung halaman.
 
Denny Darko pun ramal hal di India bisa terjadi di Indonesia. Ia mengatakan bahwa rekor kematian Indonesia pun bisa memecahkan rekor jika masyarakat tetap mudik.
 
"Rekor kematian akan meningkat sangat tinggi.  Mungkin saja akan memecahkan rekor baru," ujarnya sebagaimana PikiranRakyat-Pangandaran.com kutip dari kanal YouTube Denny Darko pada Kamis, 29 April 2021.
 
Ia melanjutkan, "Ini tak bisa dihindari, jadi mungkin pemrintah akan menghalangi orang  kembali ke jakarta takut hal ini terjadi".
 
 
Sebagai kota besar tempat orang mengadu nasib, adenny Darko menerawang keadaan mencekam di Jakarta dan kota besar jika kasus Covid-19 meningkat akibat mudik.
 
"Kita akan kembali ke tahun lalu, saat jalan menjadi sepi, saat semua toko tutup, saat kita tidak work from home tapi doing nothing at home," ujarnya.
 
Saat itu, ia pun menggambarkan masyarakat yang ketalutan karena virus bisa menjangkiti siapapun.
 
"Kita akan ketakutan apakah tetangga kena, kita kena, karena ini sangat mencekam. Ini sangat mudah terjadi jika kalian nekat mudik besar-besaran," ujarnya.
 
 
Di saat itu, ia meramalkan bahwa vaksin akan dipercepat, tetapi sayangnya situasi sudah terlanjur buruk.
 
"Kalo semua terjadi akan cepat, vaksin juga dipercepat, dan semua dilakukan akan kembali ke kondisi awal dilakukan, tapi itu sudah percuma," ujarnya.
 
Ia pun mengingatkan jika klaster Covid-19 bukan hanya di Jakarta, tetapi Jakaeta akan menghitam karena banyaknya kasus.
 
"Jadi kluster bukan hanya Jakarta. Jakarta hanya akan jadi paling parah, tetapi kota besar nomor dua, sedangkan darah-darah akan memerah lagi. Jakarta akan menghitam lagi," ujarnya.
 
 
Menurutnya, jika situasi parah, Jakarta pun akan di-lockdow. Keadaan ini dianggap kebih parah dibandingkan Jakarta tahun lalu.
 
"Bandara akan ditutup, semua jalan akan dibatasi. Dan orang yang melintas akan ditanyai. Kita mungkin tak kembali ke tahun lalu tapi lebih parah," ujarnya.
 
Ia menambahkan, "Jakarta akan di-lockdown. Jadi akan ditutup, orang-orang yang mudik akan dibiarkan di daerah terlebih dahulu sehingga orang yang mudik akan terkurung di sana, takkan kembali karena bisa memperparah kondisi di Jakarta".***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: YouTube Denny Darko


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x