Mulanya, pesan itu dibuka dengan ucapan salam, memperkenalkan diri dan menyampaikan maksud yang bersangkutan mengirim pesan WA.
Meski pesan itu terpotong alias tak diketik sampai tuntas dan keburu terkirim, seorang mengaku mahasiswa itu tampaknya mengira dr Tirta adalah dosen dan dia minta bimbingan skripsi.
"Selamat siang pak. Saya mahasiswa bimbingan skripsi bapak. Izin men...," tulis sang mahasiswa pengirim pesan WA ke dr Tirta.
Mendapat pesan semacam itu, dr. Tirta yang kaget pun sontak memberitahu sang mahasiswa itu kalau dia salah kirim pesan WA.
"Salah wa sampean," tulis dr. Tirta dalam ruang pesan di aplikasi WhatsApp.
Meski begitu, dr. Tirta juga pernah merasakan bagaimana perjuangan sebagai dalam menyusun skripsi demi lulus dari studi yang diambil.
Oleh karena itu, pemilik nama lengkap Tirta Mandira Hudhi ini kemudian menyemangati followers akun Twitter-nya yang sedang menempuh masa penyusunan skripsi untuk tetap semangat.
"Semangat pejuang skripsi," ujar dr. Tirta.
Baca Juga: Viral, Kompak Terjun ke Got, Warung Ini Roboh Gegara Kebanyakan Pengunjung di Siang Hari
Artikel Rekomendasi