Ernest Prakarsa Ngeri Lihat Kerumunan di Tanah Abang, Netizen: Pemerintah Senang, Imbauan Sri Mulyani Diikuti

- 2 Mei 2021, 22:00 WIB
Ernest Prakasa komentari video kerumunan di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Ernest Prakasa komentari video kerumunan di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat. /Kolase foto dari Instagram Ernest Prakasa

PR PANGANDARAN - Ernest Prakarsa baru-baru ini menyoroti kerumunan yang terjadi di pasar Ranah Abang, Jakarta Pusat.

Erneat Prakarsa mengungkapkan keresahannya tentan kerumunan orang berbelanja tersebeut lewat akun.Twitter milinya pada Minggu, 2 Mei 2021.

Ernest Prakarsa mengaku bahwa dirinya ngeri karena banyaknya sekaligus mempertanyakan kehadirsn pemerintah.

Baca Juga: Park Bo Gum Ungkap Kesanya saat Bekerja dengan Gong Yoo di Film Seobook

Ngeri Lihat Kerumunan

Eenest mengaku dirinya ngeri melihat kerumunan ini. Hal ini berkaitan dengan resiko penularan Covid-19 yang sedang dikhawatirkan

"Ngeri liat kerumunan di pasar Tanah Abang. Pemerintah lagi ngapain ya?," sebagaimana PikiranRakyat-Pangandaran.com kutip dari akun @ernestprakasa.

Baca Juga: 13 Ucapan Idul Fitri dari Berbagai Negara, dari Arab, Bangladesh hingga Turki

Kekhawatiran ini pula yang membuat sebagian masyarakat takut dengan mudik besar-besan jelang lebaran.

Meskipun pemerintah melarang masyarakat mudik, penerintah masih dinilai longgar dalam mengatur masalah lain yang mengakibatkan kerumunan.

Sri Mulyani Perintahkan Belanja

Baca Juga: Bocoran dan Link Streaming Preman Pensiun 5, 3 Mei 2021: Serena Lakukan Ini saat Tahu Ujang Sudah Berkeluarga

Contoh masalah yang tengah dihadapi adalah imbauan Sri Mulyani untuk membeli baju lebaran.

Hal ini berdasarkan dari sebuah judul berita. Netizen membahas hal ini untum menanggapi postingan Ernest Prakarsa mengenai keberadaan pemerintah.

Beberapa netizen bahkan mengatakan bahwa kerumunan orang di pasar Tanah Abang terjadi karena imbauan Menteri Keuangan Sri Mulyani.

Baca Juga: Istri Dihujat Tidak Bisa Hamil karena sering Julid, Gilang Dirga Ngamuk Berniat Penjarakan Netizen

@alan_dofa mengatakan, "Rakyat patuh himbauan pemerintah".

@dimasariesp mengatakan, "Pemerintah senang karena masyarakat mengikuti himbauan bu menteri. Yg kurang tepatnya no prokes untuk dijalankannya".

@ubeisme mengatakan, "haha, pemerintah ni gada rapat koordinasi apa gimana, kebijakannya bertentangan satu sama lain wakakaka.. acak acakan".

Baca Juga: Istri Dihujat Tidak Bisa Hamil karena sering Julid, Gilang Dirga Ngamuk Berniat Penjarakan Netizen

@sam_mulyawa mengatakan, "sigap batasin pengunjungnya perhari jgn cuma ngincer dendanya doang ide dan solusi dongggg
@DKIJakarta".

@aQinisMe mengatakan, "Biar aja sih koh, para pedagang juga butuh pemasukan buat bertahan hidup. Mereka kalo gak rame gak bisa survive dalam kehidupan yg keras kyak ginj".

Meski demikian, pernyataan Sri Mulyani sendiei mengimbaukan agar masyarakat belanja tetapi melaiui e-commerce sehingga masyarakat tak perlu melakukan keeumunan.***

 

Editor: Imas Solihah

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah