PR PANGANDARAN – Ahli tarot Jeng Nimas meramal terkait penyebaran kasus Covid-19 yang terjadi pada bulan Mei dan Juni di Indonesia.
Menurut ahli tarot itu korban Covid-19 diramal akan membludak pada bulan Mei dan Juni karena perilaku masyarakat Indonesia yang tak patuh protokol kesehatan.
Perkiraan korban Covid-19 membludak pada Mei dan Juni membuat pemerintah melarang mudik sehingga penyebaran virus bisa ditekan.
“Covid-19 itu benar-benar membahayakan untuk keberlangsungan hidup kita, makanya kita juga harus waspada, alangkah baiknya tidak mudik dulu dan kita bisa video call, telepon dalam menjalani silaturahmi,” kata ahli tarot dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com pada Senin, 3 Mei 2021.
Perilaku masyarakat jadi pemicu
Jeng Nimas mengungkap penyebab membludaknya korban Covid-19 tak lain tak bukan karena perilaku masyarakat yang mengabaikan protokol kesehatan.
Banyak masyarakat yang memakai masker hanya karena takut ditangkap bukan karena melindungi diri dari paparan Covid-19.
“Kurang mewaspadai apa yang terjadi, jangan setengah-setengah seperti memakai masker tapi tak menjaga jarak, masker hanya untuk tak ditangkap,” kata ahli tarot itu menjelaskan.
“Harus mengerti kondisi yang ada, sayangi diri sendiri, sayangi keluarga, sayangi orang-orang di sekitar, tanamkan hal seperti itu,” sambungnya.
Masyarakat salahkan pemerintah atas tingginya kasus Covid-19
Meskipun perilaku masyarakat jadi penyebab membludaknya korban Covid-19 tapi ahli tarot itu menjelaskan jika pemerintah yang selalu disalahkan.
“Harus menjaga protokol kesehatan (jika tidak) nanti ujung-ujungnya korban Covid-19 membludak dan nyalahin pemerintah, padahal kita melihat orang kumpul-kumpul juga banyak,” jelas Jeng Nimas.
“Harus ada ketegasan dari diri kita sendiri dalam menjalani kehidupan kita sehari-hari, jangan hanya tergantung kepada pemerintah tapi kita harus mengupayakan dalam kehidupan sehari-hari,” lanjutnya dengan tegas.
Ramalan membludaknya korban Covid-19 di bulan Mei sejalan dengan prediksi Denny Darko bahkan menyebut Indonesia terancam seperti India.
Baca Juga: Usir Jemaah yang Salat Pakai Masker, Takmir Masjid Ini Panen Hujatan Netizen: Kaum Mabok Agama!
Banyak orang berkerumun
Adapun penyebab melonjaknya kasus Covid-19 di bulan Mei karena hari menuju akhir Ramadhan banyak orang sengaja pergi ke tempat umum.
“10 hari menjelang Ramadhan berakhir adalah saatnya bukber bareng, belanja baju, ketemuan sama temen-temen yang lainnya, ini adalah sesuatu yang berbahaya maka hindari lagi,” jelas Denny Darko.
Atas ancaman melonjaknya kasus Covid-19 di bulan Mei, Denny Darko mengingatkan jika masyarakat harus melaksanakan protokol kesehatan seperti 3M.
Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta 3 Mei 2021: Nino Curiga pada Surat Hasil Tes DNA, Identitas Reyna Ketahuan ?
“Laksanakan semua protokol kesehatan, jauhi kerumunan massa, dan lakukan 3M. Ini semua terjadi dan harus lebih dilakukan lagi dengan mengenakan masker dan sebagainya karena tanggal 3 Mei titik tolak semakin naiknya semua ini,” pungkasnya.***
Artikel Rekomendasi