Network
PR PANGANDARAN - Insiden sate sianida salah sasaran yang berakibat tewasnya seorang bocah sontak buat publik geger. Namun, Nyai Ratu Kidul ungkap kalau hal itu sebetulnya masih bisa dihindari.
Nyai Ratu Kidul ungkap kalau tewasnya bocah gegara menyantap sate sianida salah sasaran itu sebetulnya masih bisa dihindari kalau saja sang ayah tak membawanya pulang.
Bila saja sang ayah tak membawa sate sianida salah sasaran itu pulang ke rumah, ungkap Nyai Ratu Kidul, tewasnya sang bocah mungkin masih bisa dihindari.
Baca Juga: Detik-detik Lion Air JT-610 Hilang Kendali Bikin Merinding, Pilot: Kasian Penumpang Stres Naik Turun
Baru-baru ini publik digegerkan dengan tewasnya seorang bocah bernama Naba Faiz Prasetya (10 tahun) warga Salakan, Bangunharjo, Sewon, Bantul.
Bocah itu tewas usai menyantap sate ayam sianida salah sasaran pada Minggu, 25 April 2021 dari wanita tak dikenal yang diketahui berinisial Nani Apriliani Nurjaman (NA, 25 tahun).
Sate itu dibawa sang ayah, Bandiman yang berprofesi sebagai driver ojek online, ke rumahnya lantaran kiriman sate itu ditolak oleh pihak penerima.
Baca Juga: Heboh Sate Beracun Tewaskan Bocah, Mbah Mijan Ingat Kopi Jessica: Segampang itu Beli Sianida?
Dalam pemeriksaan polisi terungkap kalau sang bocak bukanlah target pelaku. Sebenarnya pelaku berencana membunuh sang kekasih yang berjanji bakal menikahi namun malah menikah dengan wanita lain.
Miris dengan insiden itu, Titisan Nyai Ratu Kidul paranormal yang aktif di Instagram itu sekaligus sesalkan mengapa sang driver ojol malah membawa sate sianida itu kw rumah.
Padahal, bila saja sang driver ojek online tidak membawa sate sianida itu ke rumahnya, mungkin kematian anaknya bisa dihindari.
Baca Juga: Viral! Diduga Mengganjal Mesin ATM, Seorang Pria di Bogor Langsung Diamuk Massa
"Coba kalo Pak ojol balikin lagi tuh sate ke orangnya (pengirim). Ah namanya juga takdir," ujar Titisan Nyai Ratu Kidul seolah kesal, seperti dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari akun Instagram @titisannyairatukidul__ pada Senin, 3 Mei 2021.
Rasa sesal yang ikut dirasakan oleh Titisan Nyai Ratu Kidul cukup beralasan. Sebab, seharusnya sanggup driver ojek online itu menyadari kalau sate itu milik orang lain.
Meski sang penerima menolak kiriman itu, tetap saja tak ada hak bagi sang driver ojek online untuk membawa sate itu pulang ke rumah dan memberikan pada anaknya.
Baca Juga: Ayu Ting Ting Ngamuk Pernah Disebut Ciuman dengan Ivan Gunawan: Demi Allah Engga!
"Gak ada ujan gak ada angin, tiba-tiba itu sate bisa dimakan sama anak Pak ojol. Udah jelas-jelas itu sate buat orang lain," tuturnya.
Namun, bak pepatah nasi sudah menjadi bubur, Titisan Nyai Ratu Kidul cuma bisa mengbalikan peristiwa itu sebagai takdir Yang Maha Kuasa.
"Kasian anak pak ojol nya namanya udh takdir ya," ujarnya.
Baca Juga: Bill Gates dan Melinda Putuskan Cerai Usai 27 Tahun Menikah, Ini Alasannya
Sementara itu, sang pelaku yang kini sudah diciduk polisi ternyata menaburi sate ayam itu dengan KCn atau kalium sianida.
Dalam penggeledahan, polisi menyita sejumlah barang bukti, mulai dari sandal, uang tunai Rp30 ribu, sampai helm dan dua sepeda motor.
Kini tersangka dijerat Pasal 340 KUHPl sub Pasal 80 ayat (3) Jo Pasal 76 C Undang-undang RI nomor 35 tahun 2014 tentang perubahan UU Nomor 23 tentang perlindungan anak. Dengan ancaman paling berat hukuman mati atau paling lama hukuman kurungan 20 tahun.***
Artikel Rekomendasi