Atalarik Syah Terus Ngeyel Soal Hak Asuh, Arist Merdeka: Biadab! yang Melahirkan itu Ibunya

PR PANGANDARAN - Arist Merdeka Sirait, Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak menyayangkan tindakan Atalarik Syah yang tidak kooperatif.

Menyinggung anak yang dikunci dikamar, Arist Merdeka tak habis pikir bahwa Atalarik Syah tega melakukan hal tersebut.

Dirinya pun yakin penguncian tersebut sudah direncanakan oleh pihak Atalarik Syah.

Baca Juga: Dilarang Ustaz Solmed Cerita Jatuh Miskin, April Jasmine: Udah Ga Bisa Makan, Dibeliin Manajer

"Ditutup gerbangnya, itulah sombongnya. Alasanya anak terkunci dalam kamar? Siapa yang ngunci? Masa anak-anak sih," tutur Arist Merdeka.

"Engga masuk akal (anak kecil mengunci diri) so pasti (ada orang dewasa di dalam)," tambahnya.

Dijelaskan bahwa dari awal Atalarik Syah memang sudah menghalang-halangi sang mantan istri untuk bertemu anaknya.

Baca Juga: Gegara Sate Sianida, Vicky Nitinegoro Ngaku Waswas Terima Paket Makanan

Arist Merdeka menjelaskan melarang anak untuk bertemu ibunya sendiri adalah suatu pelanggaran.

"Biadab, seorang ibu engga boleh ketemu, yang melahirkan itu ibunya bukan bapaknya," ujar Arist Merdeka.

Arist Merdeka tidak mau kejadian-kejadian mengerikan seperti yang terjadi pada Karen Porooe dirasakan oleh ibu-ibu diluaran sana.

Baca Juga: Tak Tahu Efek Sianida, Nani Tersangka Kasus Sate Dibisiki Pria Beli Racun: Katanya, Bikin Muntah dan Diare

Karen Porooe dilarang sang suami untuk bertemu anaknya selama beberapa bulan.

Hingga saat pertemuanya, sang anak telah kehilangan nyawa karena sang ayah lalai dalam menjaga buah hati mereka.

Terlebih sudah tiga tahun Tsania Marwa ingin bertemu kedua anaknya dan memperjuangkan hak Asuh mereka.

Baca Juga: Perhiasan Mewah dan Aset Berharga Terry Putri Digondol Maling, Polisi Lakukan Penyelidikan

Kerinduan dan kesedihan telah Tsania Marwa utarakan di media agar keinginanya di pahami.

Namun kepalang sakit hati digugat cerai, Atalarik Syah seolah tak peduli dengan penderitaan Tsania Marwa.***