Pernah Overdosis Narkoba, Ustaz Jefri Al Buchori Sayat Tangan Demi Tobat karena Mimpi Meninggal Disiksa Kubur

- 6 Mei 2021, 07:30 WIB
Foto ustaz Jefri Al Buchori alias Uje pernah sayat tangan saat overdosis narkoba.*
Foto ustaz Jefri Al Buchori alias Uje pernah sayat tangan saat overdosis narkoba.* /Tangkap layar YouTube RIZAL OFFICIAL CHANNEL/

PR PANGANDARAN - Baru- baru ini, Pipik Dian Irawati atau Umi Pipik mengungapkan masa lalu almarhum suaminya, Ustaz Jefri Al Buchori.

Umi Pipik mengaku dirinya nyaris menyerah karena keadaan Ustaz Jefri Al Buchori saat itu sangat berbeda dengan dirinya setelah tobat.

Menurut Umi Pipik, Ustaz Jefri Al Buchori pernah overdosis narkoba tetapi masih bisa diselamatkan.

Baca Juga: Baju Disobek Komika Rispo, Aldi Taher Tak Marah dan Justru Perlihatkan Jejak Kanker di Dada

Ia mengaku sudah menjadi saksi bahkan sebelum mereka menikah karena pernah tinggal di rumah yang sama.

"Saya nemenin di sana di rumahnya, disuruh sama uminya. Tapi di lantai atas, sama pembantu. Di sana saya kerja kan, deket di situ," ujarnya.

Saat itu, mendiang suaminya belum tobat dan baru diblacklist sebagai aktor karena narkoba.

Baca Juga: Terawang Shio Ayam, Anjing, Babi Hari Ini Kamis, 6 Mei 2021: Jangan Buru-buru, Biarkan Hubungan Berkembang

"Dia udah gak main sinetron lagi. Udah yang kurus, begitu tau dia pecandu narkoba," ujarnya sebagaimana PikiranRakyat-Pangandaran.com kutip dari Venna Melinda Channel pada Kamis, 6 Mei 2021.

Ia pun menggambarkan lebih rinci mengenai saat ia bertemu ayah Abidzar itu. "Masa sulit, udah overdosis, udah parno banget," ujarnya.

Setelah itu, ibunda Uje kemudian meminta mereka menikah. Ia pun menyebutkan syarat yang harus dilakukan dirinya setelah menikah.

Baca Juga: Malam Pertama Bersama Ustaz Jefri Al Buchori Dibongkar Umi Pipik: Yang Disentuh Barang Haramnya

"Terus akhirnya menyuruh kita untuk menikah. Di situ ada keraguan, gimana ya, dia belum ada penghasilan. Saat itu," ujarnya.

Mimpi Meninggal

Umi Pipik mengatakan bahwa suatu saat suaminya tobat. Selain karena menikah dan merasa punya tanggung jawab, mendiang suaminya mengalami mimpi buruk.

Mimpi tersebut memperlihatkan bahwa dirinya meninggal hingga disiksa dalam kubur.

Baca Juga: Terawang Shio Tikus, Kerbau, Macan Hari Ini Kamis, 6 Mei 2021: Jangan Menyalahkan Orang Lain!

"Menikah dan mungkin saat itu dia ada mimpi, dia di situ mati, dikafani, disiksa dalam kubur, dan di situ dia bangkit," ujarnya.

Proses Tobat dan Disangka Gila

Umi Pipik mengatakan bahwa saat itu suaminya sedang sakau karena sudah candu dengan narkoba.

Untuk mengatasi keunginannya untuk mengonsumsi narkoba, Uje melakukan rehabilitasi mandiri.

Baca Juga: Buktikan Pernah Ditawari Jadi Aldebaran, Rizky Billar Semprot Netizen: Tolong Orang Bersumbu Pendek...

Umpi pipik mengatakan bahwa suaminya harus diikat hingga menyayat tanggannya dengan pisau agar tak ingin konsumsi narkoba.

"Padahal saat itu lagi sakau-sakaunya, jadi saya yang harus ngiket tangannya, dia sakit-sakiti (tangannya) sendiri pake piso, karena hak mau pake. Untuk melawan pake itu," ujarnya

Menjadi Sosok yang Dikenang

Tak hanya itu, karena dikenal sebagai pecandu berat dan tempramental, ia pun sempat dijauhi oleh tetangga.

Baca Juga: Terawang Shio Kuda, Kambing dan Monyet Hari Ini Kamis, 6 Mei 2021: Kalah Bukan Berarti Kehilangan Semua!

Mental Ustaz Jefri Al Buchori pun disebut sempat jatuh karena tetangganya menolak untuk diimami.

"Dia itu saat itu gak berani keluar rumah, karena semua orang nganggap dia gila. Saat itu dia gak mau keluar rumah," ujarnya.

Akan tetapi, dengan semangat dan pantang putus asa, Umi Pipik mengaku bahwa Uje yang sudah tobat akhirnya kembali diterima masyarakat.

Baca Juga: Kondisi Kejiwaan Pengendara Mobil Kekaisaran Sunda Nusantara Akan Diperiksa

Saat suaminya dipuji Venna Melinda, Umi Pipik mengatakan bahwa cara penyampaiannya sebagai penceramah diterima banyak orang tak lepas dari pengalaman hidupnya tersebut.

"Mungkin karena dia figurnya pernah memakai narkoba, mungkin itu yang bikin yang ia sampaikan ada ruhnya," ujarnya.

Ia melanjutkan, "Saat bicara pada anak-anak muda, doa harus masuk ke jiwanya anak muda. Dia mampu mauk ke komunitas tersebut".***

Editor: Nur Annisa


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x