PR PANGANDARAN - Tirta Mandira Hudhi alias dr. Tirta mengaku kecewa lantaran tidak bisa mudik di hari ulang tahun putra keduanya.
Tidak bisa mudik dan merayakan ulang tahun anak bungsunya untuk kedua kalinya, dr. Tirta pun hanya bisa memajang foto lawas diiringi ungkapan kecewa demi hormati larangan mudik.
Dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari laman Instagram @dr.tirta pada Rabu, 5 Mei 2021, dr. Tirta tampak menuliskan ucapan ulang selamat ulang tahun untuk sang anak dan permintaan maaf.
"Selamat ulang tahun anakku, audrio alramadhan tirtayoga. Maaf papa ga bisa hadir lagi di ultahmu ????," tulis dr. Tirta.
Diungkapkan dr. Tirta, dirinya telah berencana untuk menghabiskan waktu bersama keluarga di ulang tahun putra keduanya.
Namun, rencana tersebut harus gagal karena kebijakan larangan mudik guna mengontrol angka Covid-19.
Baca Juga: Sebut Pahala Tak Mudik Setara Lailatul Qadar, Yusuf Mansur Disorot Netizen: Mungkin Maksudnya...
"Sejatinya saya sudah merencanakan ultah kedua ini bareng mama al dan rio, @mediscarhoza , semua gagal total karena “kebijakan” yg katanya mengontrol “angka covid”," tulis dr. Tirta.
Oleh semua rencana yang gagal total, dr. Tirta pun mengaku kecewa.
Sebab, meski dr. Tirta selalu mengedepankan aturan pemerintah guna menekan angka penyebaran Covid-19, nyatanya dia hanyalah ayah yang mampu kecewa karena tak bisa bertemu anak.
Baca Juga: Baju Disobek Komika Rispo, Aldi Taher Tak Marah dan Justru Perlihatkan Jejak Kanker di Dada
"Banyak orang dengan gampang berteriak “dilarang mudik aja repot amat” ya mreka ga berpikir sisi “keluarga”. Saya mah masih pengusaha umkm, apa2 ngikut aturan, meski dalam hati saya ga setuju. Saya termasuk orang yg kecewa dengan larangan mudik.
"Karena harta terbesar bagi ayah adalah anaknya sendiri :) tapi apa daya. Aturan ya aturan," imbuhnya.
Bagaimana tidak, dr. Tirta rupanya mengaku sudah dua kali melewatkan ulang tahun anak bungsunya karena tidak bisa mudik saat Covid-19.
Oleh karena pengorbanan perasaan untuk tidak mudik sebagian orang, dr. Tirta berharap pemerintah tidak mengecewakan mereka yang menahan diri demi ikuti aturan.
"Terimakasih buat semua orng yg telah tidak mudik dan stay jkt. Banyak orng berkorban bulan ini demi 1 negara. Terima nasib aja. Hidup +62," tulis dr. Tirta. ***
Artikel Rekomendasi