Network
PR PANGANDARAN - Kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) belakangan banyak terungkap di kalangan selebriti, termasuk kekerasan verbal yang dialami aktris FTV Vicky Zainal.
10 tahun mengalami KDRT, Vicky Zainal mengaku sang suami Mulyawan Poernomo melakukan kekerasan verbal kepadanya.
Menurut kuasa hukum dari Vicky Zainal, kekerasan verbal adalah salah satu jenis tindak KDRT yang jarang dilaporkan, namun juga memiliki kekuatan hukum pidana.
Baca Juga: Link Download Twibbon Larangan Mudik Hari Raya Idul Fitri 1442 H, Lengkap dengan Cara Menggunakannya
Sebab bukan hanya bentuk fisik, kekerasan verbal dalam rumah tangga juga merupakan bagian dari tindak KDRT.
Meski demikian, tidak banyak orang tahu dan banyak yang enggan mengungkapkan hingga hanya pasrah menerima perlakukan itu.
Dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari kanal YouTube ESGE ENTERTAINMENT pada Kamis, 6 Mei 2021, kuasa hukum dari Vicky Zainal lantas menjabarkan berbagai faktor orang lain enggan melapor.
Baca Juga: Aktris FTV Vicky Zainal Adukan Kekerasan Verbal Suami hingga jadi Tindakan KDRT
"Apa alasannya, banyak. Satu karena takut adanya tekanan secara psikis, dua karena malu, tiga karena adat budaya menutupi aib keluarga.
"Jadi banyak yang tidak melapor, memilih bertahan menerima semua bentuk kekerasan secara psikis maupun verbal," imbuhnya.
Salah satunya adalah Vicky Zainal kakak dari Bunga Zainal, kliennya, yang baru ungkapkan semua ini usai 10 tahun mengalami kekerasan verbal dari sang suami.
Baca Juga: Masa Lalu Mendiang Uje Dibongkar Umi Pipik, Publik Kirim Doa: Cukup Kebaikan Beliau Kita Teladani
Ditambah lagi, kekerasan verbal adalah KDRT yang termasuk jarang dilaporkan namun mampu mengganggu psikis.
Kasus KDRT verbal jarang dilaporkan karena merupakan tindak kekerasan yang tak terungkap alias buktinya tidak terlihat oleh mata.
"Jadi rekan-rekan sekalian, hampir tindakan KDRT di rumah tangga fenomenanya seperti gunung es, yang kelihatan dan terlaporkan itu hanya sedikit.
"Yang tidak ini (kelihatan) banyak sekali. Salah satunya yg dialami klien kami vicky, ini termasuk kategori yang tidak terungkap," ujarnya.
Oleh sebab itu, kuasa hukum dari Vicky Zainal pun meminta bantuan Komnas Perempuan untuk memastikan apakah yang dialami kliennya benar tindak KDRT psikis dan verbal.
"Kemarin kami ke Komnas untuk memastikan apa yang disampaikan saudara vicky ke kami adalah benar tindakan kekerasan psikis dan verbal di mana itu ada unsur pidana," ujar kuasa hukum Vicky Zainal. ***
Artikel Rekomendasi