Saat itu, Dolly mengaku bahwa Sapri Pantun belum sakit, namun ada beberapa hal yang justru disorotinya.
"Itu belum ada tanda-tanda sakit cuma tangan, kaki mengecil itu yang saya heranin, bibir pecah-pecah gitu," ujarnya.
Baca Juga: Vicky Zainal Alami Kekerasan Verbal, Ternyata Salah Satu Tindakan KDRT yang Jarang Dilaporkan
Masih pada hari dan tanggal yang sama, Sapri Pantun lantas diurut oleh temannya.
Keesokan harinya, Dolly mengatakan bahwa Sapri Pantun sudah mulai ada tanda sakit, namun sang kakak enggan dirawat di rumah sakit.
"Pas tanggal 3 itu dia udah ngerasa lemes, bibir tambah parah, 'Pri dirawat aja saya bilang', 'nggak mau, dokter aja'," imbuhnya.
Baca Juga: Gadis Kelas Enam di AS Tembak 3 Orang di Sekolah, Senjata Dilucuti Guru hingga Diselidiki FBI
Saat dibawa ke klinik, dokter menyarankan agar Sapri Pantun cek darah di laboratorium.
"Pas di dokter itu menyarankan harus ke lab. Nah ke lab itu besoknya tanggal 4. tanggal 4 pagi ambil darah, sore keluar hasilnya," lanjutnya.
Ketika hasilnya keluar, dokter yang melihat hasil pemeriksaan merasa tak percaya dan meminta Sapri Pantun yang tengah berada di klinik saat itu untuk dibawa.
Artikel Rekomendasi