Ramal Hebohnya Larangan Mudik, dr. Tirta Ungkit Ucapan Lamanya: Gue Udah Bilang Jauh-jauh Hari

- 7 Mei 2021, 14:15 WIB
 dr Tirta Mandira Hudhi. Dr Tirta soroti larangan mudik di tengah datangnya pesawat dari Wuhan dan India. dr. Tirta sebut peraturan berubah-ubah soal larangan mudik.
dr Tirta Mandira Hudhi. Dr Tirta soroti larangan mudik di tengah datangnya pesawat dari Wuhan dan India. dr. Tirta sebut peraturan berubah-ubah soal larangan mudik. /Tangkapan layar Instagram.com/@dr.tirta

PR PANGANDARAN - Hebohnya penerapan aturan larangan mudik tahun 2021 ini memang ramai menyita perhatian publik. Termasuk dr. Tirta yang seolah ramal hal itu beberapa waktu sebelumnya.

Setelah hebohnya larangan mudik kemarin, dr. Tirta lantas ungkit ucapan lamanya yang sudah ramal hebohnya penerapan aturan larangan mudik demi cegah penyebaran Covid-19.

Ramal hebohnya penerapan aturan larangan mudik, seolah ramal, dr. Tirta ungkit ucapan lamanya. Kini, terbukti aparat di lapangan sempat kesulitan dengan kemacetan panjang yang ditimbulkan aturan itu.

Baca Juga: 4 Hari Koma, Sapri Pantun Berjuang Bangun saat Diajak Pergi oleh Sosok ini Tinggalkan Keluarganya

Relawan Covid-19, dr. Tirta kembali menjadi sorotan publik usai ramal hebohnya penerapan aturan larangan mudik bagi masyarakat di tahun 2021 ini.

Pernah dalam sebuah cuitan di akun Twitter miliknya, dr. Tirta menyampaikan pendapatnya kalau rencana penerapan aturan larangan mudik ini tidak bakal efektif.

Dirinya lantas meminta para followers-nya di Twitter untuk menunggu apa yang bakal terjadi selanjutnya saat jelang lebaran tiba.

Baca Juga: Fakta Menarik Final Liga Champions 2021 Chelsea Vs Manchester City

Melihat berbagai macam kehebohan penerapan aturan larangan mudik, mulai dari kemacetan dan berbagai modus kamuflase pemudik, dr. Tirta ungkit ucapan lamanya.

Lewat sebuah video TikTok yang diunggah ulang oleh dr. Tirta ke akun Instagram dan juga Twitter miliknya, dirinya memunculkan potoran judul-judul artikel berita.

Artikel-artikel berita itu berjudul soal hebohnya penerapan aturan larangan mudik hingga akibatkan kemacetan panjang dan terpaksa penyekatan di sana di buka.

Baca Juga: Blizzard Entertainment Umumkan Tanggal Rilis World of Warcraft: The Burning Crusade

Melihat hal itu, dr. Tirta mengatakan kalau rencana bisa saja ideal, namun dalam pelaksanaannya seringkali tak bisa dikendalikan.

"Teori sih gampang. Prakteknya susah kan?" kata dr. Tirta, seperti dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari akun Twitter @tirta_hudhi pada Kamis, 6 Mei 2021.

Menurut dr. Tirta, hebohnya penerapan aturan larangan mudik lebaran yang sempat terjadi beberapa waktu lalu sudah diperkirakan olehnya.

Baca Juga: Kim Jong-un Luncurkan Drone ‘Bunuh Diri’ untuk Lancarkan Serangan ke Korea Selatan dan Barat

Pemilik nama lengkap Tirta Mandira Hudhi ini juga menuturkan kalau larangan mudik lebaran ini merupakan aturan yang pelaksanaannya sulit dilakukan.

"Gue dah bilang jauh2 hari, larangan mudik itu praktek lapangannya sulit," tuturnya.

Seperti diketahui, penyekatan larangan mudik lebaran diadakan oleh aparat di sejumlah lokasi yang biasa dilalui para pemudik.

Baca Juga: Camila Cabello Akan Bintangi Film Cinderella Versi Live-Action

Namun, penyekatan itu rupanya malam memicu kemacetan panjang. Seperti yang terjadi di Gerbang Tol (GT) Cikarang Barat - GT Cikupa.

Penyekatan mudik yang dilakukan oleh Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya tersebut menimbulkan antrean kendaraan menuju ke Cikampek yang mengular sampai 8 kilometer.

Demi atasi kemacetan panjang tersebut, polisi akhirnya membuka sementara penyekatan larangan mudik di Tol Jakarta-Cikampek.

Baca Juga: Kondisi Joanna Alexandra Disebut Hancur, Kakak Raditya Oloan: Dia Minta Tuhan Terus Kasih Koma, Bukan Titik

Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Sambodo Purnomo Yogo mengatakan kalau kemacetan itu sudah terjadi sejak Kamis pagi, 6 Mei 2021.

Bertepatan dengan Polda Metro Jaya yang melakukan penyekatan di kawasan tersebut, volume lalu lintas seketika meningkat drastis.

Kabar terbaru, penyekatan kembali diberlakukan usai kemacetan berhasil diurai. Masyarakat yang hendak keluar dari wilayah Jakarta wajib jalani pemeriksaan berkas SIKM (Surat Izin Keluar Masuk).

Baca Juga: Lirik Lagu Higher Power - Coldplay dan Terjemahan Bahasa Indonesia

Bila tak memenuhi syarat, polisi terpaksa menyuruh kendaraan tersebut untuk putar balik guna mencegah mereka keluar wilayah Jakarta.

Sebagai informasi, sebanyak 31 pos pengamanan larangan mudik diaktifkan Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya guna menjaring para pemudik.

Mulai beroperasi terhitung jadwal pada 6 - 17 Mei 2021, pos tersebut diklasifikasikan sesuai dengan peruntukannya. Sebanyak 17 pos merupakan titik check point dan 14 pon lainnya adalah titik penyekatan.***

Editor: Imas Solihah

Sumber: Twitter Instagram @movreview


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah