PR PANGANDARAN - Penggiat media sosial yang sempat menjadi tersangka dugaan ujaran kebencian, Jonru Ginting mengunggah tulisan terkait aplikasi yang menurut dia perlu dilakukan boikot atau tidak.
Unggahan soal perlukah boikot aplikasi seperti Facebook hingga TikTok itu ditulis Jonru Ginting melalui akun Instagram pribadinya, pada 14 Mei 2021.
“Perlukah Kita Memboikot Aplikasi Buatan Musuh Islam? Ini adalah lanjutan dari posting saya yang isinya mempromosikan TikTok,” tulis Jonru Ginting yang langsung menuai pro kontra dari netizen.
Baca Juga: Tak Ingin Pusing Soal Jodoh, Ini Kata Ria Ricis Soal Isu akan Menikah Seusai Lebaran
“Jadi Sahabat Sekalian, Berikut adalah OPINI SAYA. jika kita memboikot produk atau perusahaan tertentu, seperti Sta***ck, Mc*****d, dan sebagainya, maka boikot kita bisa berpengaruh terhadap omset penjualan mereka,” tambah dia.
Jonru Ginting menilai boikot produk maupun perusahaan tersebut agar mengalami kerugian. “Semakin banyak yang boikot, maka mereka semakin rugi.” Ujarnya.
“Namun apa manfaatnya memboikot aplikasi seperti Facebook, Instagram, TikTok, dan sebagainya?,” tanya Jonru.
Artikel Rekomendasi