Unggah Suara Azan Berkumandang di Tengah Ledakan Serangan Israel, Indadari: Paling Merdu, Ada Keimanan

Mantan istri Caesar YKS ini mengaku takjub dengan azan tersebut. Terutama suara sang muazin yang tetap tenang seolah menenangkan kaum Muslim di sana.

Maka tak heran bila Indadari mengungkapkan kalau penduduk Palestina punya keimanan yang besar dan dikuatkan oleh panggilan salat.

Baca Juga: China Tuduh AS Abaikan Penderitaan Umat Islam di Palestina

"Muadzin yang tetap tenang mengumandangkan adzan, dan Penduduk Gaza yang tenang mendengar Nama Allah yang Maha Besar diteriakan saat Panggilan Shalat datang.

"Ada keimanan yang besar dalam hati penduduk Palestina melebihi besarnya suara bom yang dilemparkan di Gaza," ungkap Indadari.

Sambil menirukan suara azan dalam narasi caption unggahannya, Indadari kekuatan keimanan penduduk Palestina mampu menguatkan diri mereka di tengah situasi konflik.

"Allahu Akbar.. Allahu Akbar..
Allah Maha Besar, dan keyakinan akan Kebesaran Allah inilah yg membuat keimanan yg menumbuhkan keberanian yang besar pula dalam jiwa-jiwa penduduk Gaza dalam menghadapi situasi sekarang ini," tuturnya.

Baca Juga: Kaesang Lupa Posting Lebaran, Netizen Malah Salfok ke Sarungnya

Menurut Indadari, suara azan adalah hal yang paling ditunggu-tunggu oleh penduduk Palestina. Sebab, ketika salat, mereka bisa beristirahat sejenak dari gentingnya serangan demi serangan dari Israel.

"Bom bisa terus berbunyi keras. Tapi Azan akan selalu berkumandang lebih keras. Sebab panggilan Solat adalah panggilan yang paling disukai Penduduk Palestina, dimana mereka bisa menginstirahatkaan diri dari penatnya ujian menyelamatkan diri.