Viral Kisah Anak Meninggal Dunia Usai Dibawa Orang Tua ke Dukun, Begini Kronologinya

- 18 Mei 2021, 06:25 WIB
Ilustrasi kerangka manusia.
Ilustrasi kerangka manusia. /PIXABAY/Peter Dargatz/

PR PANGANDARAN - Seorang anak bernama berinisial A, ditemukan meninggal dunia di kediamannya usai dibawa orang tua ke dukun untuk dirukiah.

Dianggap nakal, orang tua dari anak berinisial A ini sengaja membawanya ke dukun untuk dirukiah hingga akhirnya meninggal dunia.

Berdasarkan pengamatan PikiranRakyat-Pangandaran.com, salah satu yang menyebarkan kisah ini adalah akun instagram @ratu_nyinyir_officiall pada Senin, 17 Mei 2021.

Berdasarkan akun tersebut, kisah ini bermula saat budenya yang bernama Suratini menanyakan keberadaan A kepada kakek dari anak tersebut, kakek mengatakan bahwa A sudah 4 bulan sakit hingga tak pernah berkunjung.

Baca Juga: Segera Klaim karena Terbatas! Kode Redeem Free Fire FF Selasa, 18 Mei 2021: Ada 3 Kali Gold Box

Ingin menjenguk dan mengetahui keadaan A, kakek dan budenya pun pergi ke rumah orang tua anak malang tersebut.

Kakek dan budhenya pun mendapati A meninggal dunia hingga hampir sisa kerangkanya saja.

Kaget melihat mayat A, kakek dan budenya pun menanyakan apa yang sebenarnya terjadi pada anak malang itu.

Ibunya pun menguraikan bahwa A anaknya itu sedang dalam perawatan 4 bulan yang lalu. Dia membawanya ke dukun untuk dirukiyah karena nakal.

Baca Juga: Lama Tak Terdengar, Aktor Indonesia Pemeran Laila Majenun Kini Hidup Dikontrakan dan Sakit-sakitan

Mengetahui cerita tersebut, kakek dan budenya lalu melaporkan yang diketahuinya kepada Kepala Desa di Dusun Paponan, Kecamatan Bejen, Temanggung.

Kepala desa itu lantas melaporkan penemuan mayat tersebut ke pihak yang berwajib.

Usai melakukan pemeriksaan, pelaku yang merukiah A tinggal dekat dengan rumah korban.

Mereka adalah Haryono (56) dan Budiono (43). Menurut keterangan mereka, A nakal karena kerasukan genderuwo.

Baca Juga: Melly Goeslaw Bongkar Kesalahan TikTok Usai Ramai Konten Hina Palestina: Saya Tahu Banget

Alhasil, mereka menenggelamkan A di dalam bak hingga tak bernyawa.

Ketika mendapati A telah tiada, mereka mengatakan kepada orang tua anak tersebut untuk membaringkannya di tempat tidur.

Sebab, A akan bangun kembali suatu hari nanti.

Hingga saat ini, Polsek Bejen dan Piket Koramil lantas melakukan olah TKP bersama dengan Inafis.

Sementara, otopsi akan dilakukan di RSUD Temanggung.

Keempat pelaku yakni kedua orang tua dan juga dukun tersebut saat ini tengah diamankan di kantor polisi untuk pemeriksaan lebih lanjut. ***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x