Curhat Suasana Mencekam Tragedi 98, dr. Tirta: Mama Histeris Kantornya Dibakar Habis

- 18 Mei 2021, 20:30 WIB
Cerita dr. Tirta saat tragedi 98.
Cerita dr. Tirta saat tragedi 98. /Instagram/@dr.tirta

PR PANGANDARAN – Kerap lantang menyuarakan pendapatnya, kehidupan dr. Tirta menjadi sorotan.

Disampaikan melalui akun Twitter @tirta_hudhi pada 16 Mei 2021, dr. Tirta membagikan pengalamannya saat tragedi 98.

Saat tragedi 98 terjadi, dr. Tirta mengaku berada di Solo dan dirinya masih duduk di kelas dua Sekolah Dasar (SD).

Baca Juga: Sedih Aurel Keguguran, Anang Hermansyah Berduka: Sabar Ya Anakku, Ikhlaskan Ya...

Insiden tragedi 98 tersebut membuat kantor Ibunya dibakar habis sedangkan dirinya diamankan oleh tetangganya.

Kantor mama saya dibakar. Mama saya loncat dan masih bisa selamat sampe rumah. Matahari singosaren dibakar,” kata dr. Tirta dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com pada Selasa, 18 Mei 2021.

Saya sendiri dilindungin tetangga saya, dan kawan2 kampung sembunyi di rumah mereka,” sambung dr. Tirta.

Cuitan dr. Tirta soal tragedi 98.
Cuitan dr. Tirta soal tragedi 98. Twitter.com/@tirta_hudhi

Baca Juga: Barang-barang Impor Ini Dilarang Masuk Indonesia, dr. Tirta Gembira: Jaya UMKM!

Melalui unggahannya, dr. Tirta mengatakan jika Ayahnya merupakan keturunan Jawa sementara Ibunya keturunan Tionghoa.

Usai kerusuhan tersebut, dr. Tirta menyebutkan jika Ibunya selama 7 jam tidak ada kabar sama sekali hingga akhirnya diantar ke rumah oleh temannya.

Kondisi mama saya histeris, saya masih ingat, dan masuk kamar d tenangin tetangga,” ucap dr. Tirta melanjutkan ceritanya.

Baca Juga: Penyanyi Ariana Grande Diam-diam Sudah Menikah, Acara Hanya Dihadiri Kurang dari 20 Orang

Keesokan harinya dr. Tirta mengaku meminta tetangganya untuk mengantarnya ke lokasi pembakaran, Singosaren.

Disitu saya melihat bangkai kantor mama saya. Dan singosaren ancur lebur,” ujar dr. Tirta yang menambahkan juga pertama kali melihat mayat.

Entah kenapa memori itu selalu saya inget. Dan menjadikan saya lebih keras dan temperamental,” lanjutnya.

Baca Juga: Bawa Sepeda Listrik Naik Lift, Nenek dan Cucu Berusia 5 Tahun Ini Jadi Korban Ledakan Mengerikan

Insiden tragedi 98 juga yang membuat dr. Tirta tertarik mendalami ilmu kedokteran dan forensik serta keuangan.

Kenapa? Karena di koran2 saya baca saat itu kerusuhan terjadi akibat krisis ekonomi dan kerusuhan rasial,” tutur dr. Tirta.

Memori 98, membuat saya jadi keras pada diri saya sendiri. Karena saya dah melihat keberingasan manusia terhadap sesamanya,” lanjutnya.

Baca Juga: Atta Halilintar Tulis 'Sampai Jumpa di Surga' Aurel Hermansyah Keguguran?

Atas semua kepedihan yang dirasakan saat tragedi 98, dr. Tirta berharap jika dalang dari kerusuhan tersebut bisa ditemukan.

Suatu saat, saya yakin, dalang mei 98 akan ditangkep. Kalo pun aman duniawi, saya yakin d akhirat sang pelaku bakal kena,” tutup dr. Tirta.***

Editor: Mela Puspita


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah