PR PANGANDARAN - Dokter kecantikan dr. Richard Lee bongkar 3 merek produk kecantikan yang telah memakai nomor BPOM palsu.
Tak ingin yang lain dirugikan, dr. Richard Lee bongkar 3 merek produk kecantikan dengan nomor BPOM palsu yang mungkin skincare itu bahaya bagi kulit.
Dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari YouTube dr.Richard Lee, MARS pada Kamis, 20 Mei 2021, dia memaparkan apa itu nomor BPOM palsu hingga 3 merek produk kecantikan yang memalsukannya.
Baca Juga: Miliki Badan Bagus Meski Sudah Ada Anak, Marshanda Bagikan Tips
Adanya nomor BPOM artinya bahan yang terkandung di dalam produk aman bagi kulit usai dilakukan uji secara acak di lapangan.
Namun tidak dipungkiri, oknum nakal kadang tidak jujur memberitahukan semua bahan dasar pembuatan krim produk kecantikannya.
Karena diuji secara acak di lapangan, tidak semua produk dari suatu merek diuji sebab penguji hanya akan menguji beberapa produk secara acak dari satu merek.
Sementara itu, meski mereknya sama, belum tentu menjamin bahwa semua produk dari merek tersebut lolos uji.
Lebih parahnya lagi, ada oknum yang juga sengaja tidak mendaftarkannya di BPOM.
Mereka tahu bahwa produk kecantikan mereka ada kandungan berbahaya hingga memalsukan nomor BPOM.
Sebagaimana diketahui, nomor BPOM seolah menjadi kunci untuk dapat mendongkrak penjualan hingga ada oknum nakal menghalalkan segala cara.
Berikut 3 merek produk kecantikan atau skincare dengan nomor BPOM palsu yang telah dicek https://cekbpom.pom.go.id/ dan di laboratorium.
1. Klinskin Beauty Care
Pemilik Klinskin sendiri hubungi dr. Richard Lee mengatakan bahwa produk merek tersebut hanyalah sabun yang asli.
"Tapi karena naik daun jadi ada yang malsuin, tapi yang palsunya mirip banget kita positif thinking aja. Dan ini produk katanya palsu tulisannya halal lo," ujarnya.
Sementara itu, pemiliknya sendiri mengatakan bahwa mereka tidak pernah menciptakan produk tersebut, seperti krim dan yang lain.
Nyatanya, banyak beredar krim merek Klinskin.
Produk kecantikan palsu berupa krim tersebut juga menyertakan nomor BPOM palsu.
"Dan hasilnya setelah masuk lab, ada merkuri dan hidroquinon, ini palsu," ujarnya.
2. Collagen Plus
Artikel Rekomendasi