Aurel Hermansyah Keguguran, Ini Kata Psikolog tentang Kondisi Istri Atta Halilintar: Takut, Sedih karena...

- 21 Mei 2021, 13:20 WIB
Psikolog sampaikan kondisi Aurel Hermansyah pasca keguguran, bahwa rasa takut dan sedih bercampur jadi satu karena hal ini.
Psikolog sampaikan kondisi Aurel Hermansyah pasca keguguran, bahwa rasa takut dan sedih bercampur jadi satu karena hal ini. //YouTube/Atta Halilintar

PR PANGANDARAN - Aurel Hermansyah belum lama umumkan bahwa dirinya alami keguguran calon anak pertamanya dengan Atta Halilintar.

Seiring dengan kabar keguguran tersebut, banyak hujatan netizen mengarah pada Atta Halilintar dan simpatik pada Aurel Hermansyah usai segalanya dijadikan konten.

Melihat itu semua, Psikolog Rose Mini lantas mengungkapkan kondisi Aurel Hermansyah sebelum dan setelah alami keguguran.

Dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari tayangan video KH Infotainment pada Jumat, 21 Mei 2021, ahli psikolog mengungkapkan bahwa kondisi Aurel tidak stabil sebelum keguguran.

"Kalau sedang hamil itu memang tidak stabil sehingga pada waktu dia hamil sebelum keguguran ya, gampang sekali baperan dan sebagainya," ujarnya.

Baca Juga: Saling Hentikan Serangan, Palestina dan Zionis Israel Lakukan Gencatan Senjata

Sementara itu, begini kondisi Aurel Hermansyah saat keguguran menurut Rose Mini sebagai Psikolog.

"Nah, pada waktu dia keguguran itu banyak hal yang terjadi terutama misalnya rasa takut, dan sedih," lanjutnya.

Psikolog lantas menguraikan apa saja ketakutan yang bisa dirasakan Aurel Hermansyah pasca keguguran.

"Sedih karena misalnya ada kekecewaan di situ bahwa dia tadinya sudah berharap banyak tapi tiba-tiba jadi calon ibu, ini udah nggak jadi calon ibu lagi. Ada banyak harapan dari lingkungan.

"Takut, misal takut tidak dikasih kesempatan lagi dari Allah untuk menjadi ibu lagi itu juga bisa berpengaruh," imbuhnya.

Baca Juga: Ayah Rizki Ridho Meninggal Dunia, Ridho DA: Insya Allah Kita Kumpul di Surga

Oleh karenanya, keguguran yang dialami Aurel Hermansyah menjadikannya bergejolak dengan adanya rasa takut dan sedih.

"Jadi, benturan itu karena harapan, harapan dia dan lingkungan yang membuat dia makin sedih dan takut.

"Karena kan orang yang keguguran kan tidak bisa langsung hamil lagi. Perlu waktu, jeda sebelum siap.

"Sedihnya karena merasa bersalah, kecewa tidak jadi orang tua akhirnya," pungkasnya.

Psikolog lantas mengatakan lingkungan yang mendukung salah satu yang sangat penting bagi Aurel Hermansyah setelah alami keguguran. ***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Youtube KH Infotaiment


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x