Tak hanya neneknya yang datang ke Istana Bogor, Felicia juga mengaku mengirim surat dari Singapura untuk Jokowi.
“Isi surat tersebut untuk meminta hal ini diselesaikan secara kekeluargaan karena dampaknya akan sangat berat bagi saya apabila tidak ada penjelasan dan penyelesaian dari pihak beliau,” tutur Felicia melihat ke arah kamera.
Namun, lagi-lagi usaha Felicia pun sia-sia karena tak ada respons apapun yang diberikan oleh keluarga Jokowi.
Dengan tetap bungkamnya Jokowi atas masalah yang menimpa Kaesang, Felicia menyindir Presiden Indonesia itu dengan pernyataan mantan Presiden K.H. Abdurahman Wahid alias Gus Dur.
Baca Juga: Sungai Citanduy Banjar Digegerkan dengan Penemuan Mayat Misterius, Diduga Ibu Rumah Tangga
“Seperti yang dikatakan almarhum Gus Dur, sosok pemimpin moderat yang sangat saya kagumi ‘Pancasila dan konstitusi begitu mudah diucapkan oleh para elit dan penguasa namun mengapa mereka begitu sulit melaksanakannya’,” ujar Felicia meniru ucapan Gus Dur.
Rasa sakit Felicia semakin bertambah karena di saat semua keluarga Jokowi tak merespons dirinya sedikit pun, Kaesang justru aktif di media sosial.
“Dan yang lebih kejam lagi, putra beliau tetap aktif di media sosial Twitter tetapi saya diabaikan begitu saja tanpa kabar dari semua pihak bapak Jokowi,” ungkap Felicia kecewa.
Artikel Rekomendasi