Patah Hati Berujung Hujatan, Psikolog Sebut Depresi Felicia Tissue Tidak Bisa Disamakan, Kenapa?

- 28 Mei 2021, 19:50 WIB
Seorang psikolog komentari depresi yang dialami Felicia Tissue karena patah hati,
Seorang psikolog komentari depresi yang dialami Felicia Tissue karena patah hati, /Tangkapan Layar YouTube.com / Felicia Tissue

Stres atau depresi bahkan bisa saja mengubah kebiasaan sehari-hari penderitanya.

"Simtom (gejala) ini harus terjadi minimal dua minggu sampe enam bulan, baru kita bisa golongkan dalam kondisi depresi," jelas Joice.

Baca Juga: Atta Halilintar Temui Ketua Umum PSSI, Beli Klub Sepakbola?

Joice menegaskan bahwa depresi pada setiap orang tidak bisa sama.

"Depresi sendiri sifatnya spektrum, tidak bisa sama satu orang dengan orang lain. Tergantung gejala dan kerentanan seseorang mengalaminya," pungkasnya.

Dari awal mula kemunculan masalah ini, Felicia Tissue dan ibunya kerap kali mendapatkan hujatan.

Baca Juga: Jelang Menikah, Ifan Seventeen Tulis Pesan Romantis untuk Citra Monica: Kami akan Jadi Pemenang

Niat hati ingin mendapatkan penjelasan dari Kaesang karena komunikasi putus, Felicia Tissue harus menerima pahit diabaikan dan dihina netizen.

Netizen sempat menuduh Felicia Tissue kecewa karen batal menikah dengan anak Persiden Indonesia.

Namun Felicia Tissue mengaku bahwa dirinya hanya ingin kejelasan mengapa Kaesang memilih pergi dan menghilang.***

Halaman:

Editor: Nur Annisa


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah