Network
PR PANGANDARAN - Aktor sekaligus produser film asal Amerika Brad Pitt, tetap fokus sepenuhnya pada kesejahteraan anak-anaknya di tengah perebutan hak asuh dengan Angelina Jolie.
Pasangan Brad Pitt dan Angelina Jolie telah terkunci dalam pertempuran atas enam anak mereka Maddox, 19, Pax, 17, Zahara, 16, Shiloh, 15, dan si kembar Knox dan Vivienne, 12, dengan hakim yang baru-baru ini memutuskan mendukung Brad Pitt.
Seorang sumber mengatakan kepada Metro.co.uk Keputusan ini merupakan perkembangan signifikan terhadap Brad Pitt yang akhirnya memiliki hak asuh tambahan, tetapi prosesnya masih berlangsung.
Prioritasnya telah dan terus untuk kesejahteraan anak-anaknya dan untuk lebih banyak waktu bersama mereka.
Dia telah merahasiakan hal-hal dan keputusan ini hanya menjadi publik setelah tanggapan untuk pihak lain dibagikan dengan AP.
Komentar itu muncul setelah dilaporkan bahwa Angelina 'sangat kecewa' dengan mantannya di tengah pertempuran pengadilan.
Baca Juga: Pelanggan Jollibee di Filipina Terkejut Ayam Goreng yang Dipesan Berubah Jadi Handuk Goreng
Pada 13 Mei, hakim pribadi John Ouderkirk mengeluarkan keputusan sementara, memberikan hak asuh bersama kepada mantan pasangan itu atas anak-anak mereka, kecuali Maddox karena dia tidak lagi di bawah umur.
Orang dalam sebelumnya mengatakan kepada Halaman Enam bahwa ada perubahan signifikan yang dibuat dalam perjanjian hak asuh berdasarkan keputusan yang sangat rinci yang dibuat oleh hakim.
"Brad Pitt hanya mencoba untuk memiliki lebih banyak waktu dengan anak-anaknya dan sudah jelas bahwa Angie telah melakukan segala yang mungkin untuk mencegah hal ini," tuturnya yang dilansir dari Metro.
"Persidangan ini berlangsung selama beberapa bulan dan ada banyak sekali saksi, ahli, terapis, dan orang lain yang telah bersama anak-anak dan di sekitar mereka, dan keputusan itu didasarkan pada ini," tambahnya.
Angelina sebelumnya mengkritik hakim yang memimpin proses hukum, dan berusaha mendiskualifikasi hakim Ouderkirk dari kasus tersebut, karena tidak membiarkan anak-anak mereka berbicara di persidangan.
Namun, pengacara Brad percaya proses telah dilakukan secara adil.***
Artikel Rekomendasi